Prof. Dr. H.
Mahmud, M.Si, resmi menjadi Rektor UIN SGD Bandung periode 2015-2019 yang
dilantik oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Aula Operation
Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Kamis (9/7). Yang menarik
dari kepemimpinan Mahmud adalah memenej pola kampus dengan Siliwangi, yang
berarti saling memberi wangi alias sharing kebaikan.
Pria kelahiran
Bekasi, 10 April 1962 menempuh jenjang pendidikan; SD/MI di MI Assalam Bekasi,
SMP/MTS di MTs Anwarul Falah, Bekasi, SMA/MA di MA Anwarul Falah, Bekasi,
Sarjana/S1 di IAIN SGD Bandung, Magister/S2 dan Doktor/S3 di UNPAD Bandung.
Untuk pengalaman
organisasi dan jabatannya pernah diamanati sebagai Ketua Senat Mahasiswa
Fakakultas Tarbiyah, Ketua Diploma (D2) Fakultas Tarbiyah, PD II Fakultas
Tarbiyah & Keguruan UIN SGD Bandung, Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN SGD Bandung periode 2010-2015 dan kini menjabat sebagai Rektor UIN
UIN SGD Bandung, periode 2015-2019.
Guru
besar sosiologi pendidikan ini memiliki karya ilmiah diantaranya;
1. Islam
Peradaban dan Pendidikan, Bandung :
Pustaka Terpilih, 2004
2.
Muhammadiyah dan Dualisme Pendidikan, Bandung :
Pustaka Terpilih, 2004
3.
Psikologi Pendidikan Mutakhir, Bandung :
Sahifa, 2005
4.
Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung :
Sahifa, 2005
5.
Pemikiran Sosiologi Islam, Bandung :
Tsabita, 2007
6.
Sosiohistoris Institusi Pendidikan Islam, Bandung :
Sahifa, 2008
7.
Penelitian Tindakan Kelas, Bandung :
Tsabita, 2008
8.
Teori-Teori Pengetahuan dalam Islam, Bandung :
Sahifa, 2008
9. The Nine Golden Ways , Bandung :
Sahifa, 2008
10.
Antropologi Pendidikan, Bandung :
Pustaka Hidayah, 2010
11.
Psikologi Pendidikan, Bandung :
Pustaka Setia, 2010
12.
Metode Penelitian Pendidikan, Bandung :
Pustaka Setia, 2011
13.
Sukses Cara Nabi, Bandung :
Sahifa, 2011
14.
Sosiologi Pendidikan, Bandung :
Sahifa, 2011
Untuk menjadi universitas yang unggul dalam inovasi
dengan pondasi mutu berbasis akhlak karimah, dalam strategi
kepemimpinannya. "Saya ingin UIN SGD menjadi
bagian dari inovasi di Jawa Barat. Kami sebagai kampus keislaman ingin
mengenbangkan kembali nilai-nilai wahyu memandu ilmu," ujarnya.
Menurut Rektor lulusan UIN SGD dapat berkontribusi mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang memiliki nilai-nilai quraniah dan hadis. Hakl itu karena belajar di UIN SGD merujuk pada Alquran dan hadis. "Kami ini kampus yang memiliki khazan. Persoalan-peroalan agama harus bisa dijelaskan oleh lulusan pengetahuan umum sekalipun," katanya.
Menurut Rektor lulusan UIN SGD dapat berkontribusi mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang memiliki nilai-nilai quraniah dan hadis. Hakl itu karena belajar di UIN SGD merujuk pada Alquran dan hadis. "Kami ini kampus yang memiliki khazan. Persoalan-peroalan agama harus bisa dijelaskan oleh lulusan pengetahuan umum sekalipun," katanya.
Terkait
penelitian, rektor akan mengupayakan kerja sama dengan berbagai pihak. Dengan
demikian, hasil riset baik dari mahasiswa, dosen maupun program studi dapat
dijadikan rujukan. Mahmud ingin agar UIN SGD terus berinovasi sehingga dapat
bersaing dengan perguruan tinggi yang setara.
Saat ini, UIN SGD
memiliki 55 program studi yang terdiri atas 1 prodi D-3, 39 prodi S1, 11 prodi
s2 dan 4 prodi S3. dari jumlah itu, 9 prodi telah terakreditasi A, 23 prodi
terakreditasi B, dan 15 prodi terakreditasi C.
Upaya
meningkatkan kualitas dosen. Saat ini, jumlah guru besar mencapai 35 orang dan
doktor 75 orang."Kami akan terus mendukung peningkatan kualitas pendidik
di UIN SGD. Untuk program doktor, kami prioritaskan calon doktor yang dasar
keilmuannya paralel. Hal itu agar pendidik betul-betul profesional,"
ucapnya.
Inilah visi dan
misi Rektor UIN SGD Bandung periode 2015-2019:
Visi
Universitas:
"Menjadi
Universitas yang Unggul dan Kompetitif"
Visi Rektor:
"Menjadi
Universitas yang Unggul dalam Inovasi dengan Pondasi Mutu Berbasis Akhlak
Karimah"
Misi Rektor:
Misi Rektor:
1. Akhlak mulia
sebagai azas kegiatan akademik.
2. Kualitas
akademik berdasarkan standar nasional perguruan tinggi.
3. Lulusan yang
kompeten, sehat dan kuat, baik soft skill dan hard skill sesuai dengan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
4. Berdaya saing
di level nasional dan ASEAN.
5.Memperkuat
inovasi ilmu-ilmu keislaman sebagai dasar integrasi ilmu, yang
mengimplementasikan wahyu memandu ilmu.
Motto :
Bersatu untuk
Maju-Ngahiji Kahiji
Landasan:
- Moral:
ما نشأ من سوء
فهو سوء وما نشأ من
خير فهو خير
- Sosial : silih asah, silih asih, silih asuh dan
silih wangi
- Inovasi
المحا فظة على القديم
الصالح والأخذ بالجديد الأصلح
Bersama keluarganya tinggal di Bumi Panyileukan I, No. 4 Bandung.
No comments
Post a Comment