RIDWAN KAMIL, tentu tidak asing bagi kita. Ia satu bakal
calon gubernur Jawa Barat yang sedang menjadi buah bibir masyarakat. Pada medio
Bandung 11 April 2017, secara diam-diam Emil (sapaan akrabnya) bertemu Ketua
Umum Gerakan Hejo Eka Santosa, di Trans Luxury Hotel Bandung, sekira pukul 8
pagi. Bagaimana pertemuan itu bisa bocor?
Ridwan Kamil, Walikota Bandung,
pada Selasa (11/4/2017) pagi, sebelum melakukan kegiatan sosialisasi dan
meresmikan mobil pelayanan keliling (mepeling) di Hotel Trans Luxury, Jln.
Gatot Subroto di Kota Bandung, sempat melakukan pertemuan khusus dengan tokoh
Jabar Eka Santosa.
Seyogianya pertemuan itu tidak
tercium awak media, namun ada saja yang membocorkan pertemuan tersebut. Mau
tidak mau, Emil pun harus mengakui adanya pertemuan yang dianggap rahasia
tersebut. Singkatnya, Emil hanya menjawab, itu tidak rahasia. Kebetulan pertemuannya
di tempat VIP, sehingga tidak banyak yang tahu.
“Benar, tadi kami berbincang
hangat. Banyak hal kami bahas. Ya, saling ikhtiarlah sambil membentuk semacam
kesepahaman. Patut diingat politik itu sangat dinamis,” papar Emil saat ditanya
wartawan TV sambil berjalan menuju area peresmian Mepeling di area luar Hotel
Trans Luxury.
Terkait pertanyaan khusus
terhadap Emil yang digadang-gadang sesepuh Jabar Solihin GP pada pertengahan
Maret lalu (18/3/2017), untuk berpasangan dengan Eka Santosa untuk Jabar 2-nya
di Pilgub Jabar 2018, Emil tidak mengelak, gesturnya pun menunjukan tidak ada
penolakan.
“Biasalah dalam urusan politik,
masing-masing kita saling membangun. Yang penting sudah ada kesepakatan,
apalagi kan nawaitunya sama,” kata Emil. Jawaban Emil disertai senyuman, seusai
meresmikan Mepeling yang dihadiri ratusan warga Bandung. “Sudah ya, saya mau
berangkat sekarang ke Jakarta,” Emil menutup perbincangan dengan salah satu
wartawan.
Kegembiraan Solihin GP
Mengkonfirmasi hasil pertemuan
istimewa antar dua tokoh ini, redaksi pada hari yang sama ketika berkunjung ke
kantor DPKLTS (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda) di Jln.
Riau 198 A Bandung, secara kebetulan bertemu dengan Solihin GP yang sedang
memimpin rapat di kantornya.
”Bersyukur, saling bertemu dan
membina kesepahaman antar keduanya. Seperti yang sudah-sudah, semoga mereka mampu
membenahi Jabar yang sudah awut-awutan dalam segi ekologi, utamanya,” ujarnya
yang hari itu didampingi Prof. Dr. Mubiar Purwasasmita, Ketua DPKLTS.
Sementara Eka Santosa membenarkan
terjadinya pertemuan ini. ”Sangatlah bermanfaat, banyak hal kami bincangkan.
Salah satunya tak jauh dari arahan sesepuh kami berdua Mang Ihin (panggilan
akrab Solihin GP), saling mengkaji. Namanya politik, pastilah dinamis.
Dinamikanya, kami pantau dan ikuti dengan bijak tentunya," papar Eka
Santosa.
Soal jadi tidaknya menjadi
pasangan Cagub dan Cawagub Jabar 2018, kedua tokoh saling berkomunikasi secara
serius. Emil diperkuat untuk penyelesaian masalah perkotaan (urban) dan Eka
Santosa akan memperkuat perdesaan, budaya, dan lingkungan hidup.(Isur)
No comments
Post a Comment