JAKARTA - Kala itu Tommy Soeharto
duduk di hadapan ratusan kader partai Berkarya se Indonesia. Sejajar dengannya
nampak Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tutty, Ketua Dewan Pertimbangan
Partai Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno.
Tidak hanya itu, Ketua Dewan
Kehormatan Partai Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandjono, Ketua Dewan Penasihat
Mayjen (Purn) Syamsu Djalal, Anggota Dewan Kehormatan Partai KH. Hasib Wahab
Hasbulah, Sekertaris Partai Andi Badarudin Picunang, dan matan Gubernur Aceh
Abdullah Puteh juga hadir. Abudullah Puteh kabarnya akan bergabung dengan
partai ini.
Mereka ini wajib menyimak
keluh-kesah serta aneka perjuangan partai Berkarya menuju Pilkada 2018 dan
Pemilu 2019. “Ini pertemuan lengkap, pengurus partai di 34 provinsi bertemu
langsung HMP (Hutomo Mandala Putra). Ini jarang-jarang terjadi,” kata Dendi salah
satu pengurus partai Berkarya dari Indonesia Timur. Ia mengeluarkan jutaan
rupiah dari koceknya untuk sampai ke Jakarta ini.
Yang agak berbeda soal curhat
para Ketua DPW Partai Berkarya. Dari Gorontalo lebih blak-blakan menyatakan
sisi perjuangannya di daerahnya. ”Kami sudah kepanasan, semua perjuangan serba
mandiri, siang dan malam hanya buat partai. Saking panasnya, cobalah Mas Tomi
tiup-tiup kami," kata dia dengan
gaya khas sedikit menghiba.
Ucapan kader dari Gorontalo itu menimbulkan
gelak tawa di aula Mesjid At Tin yang hari itu cukup sesak. Tommy Soeharto hanya
tersenyum mendengar penuturan para kader. Senyuman Tommy sangat mirip almarhum
ayahnya, Presiden ke-2 Pak Harto yang terkenal dengan julukannya sebagai the smiling general.
“Duh, persis seperti Pak Harto ya
senyum Mas Tommy,” ujar sekumpulan ibu-ibu pegiat Partai berkarya yang
belakangan minta ber-swafoto dengannya, usai pertemuan tersebut. Yang kemudian “bikin
gemes” para ibu ini, Tommy Soeharto kerap menyebut kata-kata
"daripada" seperi gaya bicara Pak Harto.
“Betul itu yang khas, ada kata
daripada seperti Pak Harto dulu ya? Sering diucapkan Mas Tommy sekarang.
Logatnya, seperti almarhum bapaknya dan banyak senyum,” kata Deni Deni “Ozenk”
Tudirahayu, Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Tasikmalaya di tempat terpisah.
Seniman perkusi ini cukup jeli
memperhatikan gestur Tommy Soeharto. “Pokoknya di partai ini banyak senyumlah daripada cemberut terus?” tambah Deni
Ozenk.
“Ya betul, kita harus banyak
senyum daripada terus pesimis lalu cemberut, seperti kata Kang Deni ‘Ozenk’,” timpal
Eka Santosa yang belakangan sibuk memantau perkembangan 27 DPD di kota/kabupaten.(isur)
No comments
Post a Comment