TOKOH polisi yang satu ini tidak pernah main-main kalau
berbicara soal nasib masyarakat. Sejak dirinya ditunjuk pimpinan Polri menjabat
sejumlah posisi penting di kepolisian, kiprahnya untuk mengayomi bahkan
melayani masyarakat sudah biasa. Tak salah jika Brigjen Pol (P) Drs Siswandi,
tiba-tiba berhasrat memajukan Kota Cirebon pada posisi lebih berwibawa. Tantangan yang paling dusukainya adalah membangun kesejahteraan masyarakat.
"Sekali-kali polisi yang
jadi walikota," ungkapnya kepada INTRONEWS melalui seluler, beberapa waktu
lalu. Yang sangat berkesan dari pernyataannya antara lain keseriusannya masuk
ke wilayah pilkada serentak di Jawa Barat pada 2018 mendatang.
Siswandi alias Pa Sis ini
membidik Kota Cirebon sebagai sasaran. Alasan Cirebon yang menjadi sasaran,
karena dia pernah menjabat Kapolresta Cirebon pada 2002-2006. Jabatan pimpinan
di kepolisian yang cukup lama di Kota Cirebon membuat dirinya sangat mengenal kondisi
dan karakter masyarakatnya.
Di sisi lain, Siswandi memberi
dukungan penuh terhadap Golkar yang masuk dalam koalisi Umat (PAN, Gerindra,
PKS). Menurutnya, yang terpenting bagaimana koalisi bisa memajukan masyarakat
yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Bakal calon walikota Cirebon dari
Partai Golkar ini juga mengaku bangga berada di koalisi ini, karena akan meningkatkan
jumlah kursi di Kota Cirebon menjadi 13 kursi. Sedangkan syarat untuk mengusung
calon itu harus minimal 7 kursi.
Siswandi dalam sosialisasinya ke
masyarakat selalu menyatakan siap bergabung dalam Pilwalkot di Kota Cirebon.
"Insya Alloh saya sudah bulat untuk maju di pilkada Cirebon nanti.
Motivasi saya hanya satu, bagaimana bisa membawa Kota Cirebon lebih maju dari
sekarang," tuturnya.
Siswandi juga berkomitmen menjunjung
tinggi prinsip kebersamaan di ajang pemilihan kepala daerah nanti. Ia bahkan sangat
yakin bisa melangkahkan kaki ke pilwalkot Cirebon atas julukannya yang terkenal
dengan gaya kepemimpinan tegas, menjaga integritas, disiplin, amanah dan
komitmen membangun sinergi dengan semua komponen masyarakat terutama dengan
tokoh keagamaan.
Sementara dari partai beringin
siap mengusung Siswandi untuk menjadi orang nomor satu di daerah yang pernah
terkenal dengan julukan Kota Udang tersebut. "Saya sudah bertekad untuk
mencalonkan menjadi walikota Cirebon pada pilwalkot 2018 nanti. Dan saya sudah
pikirkan matang-matang untuk hal itu," tandasnya.
Dengan segala potensinya, ke
depan Kota Cirebon bisa lebih maju tanpa mengandalkan APBD. "Artinya kelebihan
yang ada seperti adanya pelabuhan, keraton dan objek wisata bisa mengundang
investor dan memberdayakan masyarakatnya," tambah Siswandi.
Dengan optiomalisasi
potensi yang ada, Siswandi memiliki konsep membangun dengan mengedepankan
sinergitas. Semua komponen yang ada mesti melihat melihat secara langsung
dalam pembangunan. Itu sebabnya Siswandi tidak pernah main-main membidik posisi kursi panas Walikota Cirebon 2018.(isur)
No comments
Post a Comment