KEINGINAN agar Kota Cirebon menjadi
lebih maju dari saat ini, rupanya menjadi tidak sekadar impian Brigjen Pol.
Drs. Siswandi. Banyak konsep yang hendak diterapkan di daerah berjuluk Kota Udang itu.
Siswandi memiliki konsep bahwa membangun itu mengedepankan sinergitas.
Seyogianya Siswandi tidak ingin
sendirian membangun Kota Cirebon, semua komponen mesti terlibat secara langsung.
Sebutan kota Wali membawa wibawa kota ini merangkul tokoh agama, dan
membangun semangat hidup berdampingan antar lintas agama.
Kepada para penunjuk jalan ke
surga itu, Siswandi akan membangun satu ruangan sebagai tempat para tokoh
masyarakat, tokoh agama berkumpul. Mereka sangat dibutuhkan masukannya untuk
mendampingi walikota membangun kebersamaan.
Di sisi lain, Siswandi yang
mantan kapolresta Cirebon ini sangat prihatin dengan kesemrawutan lingkungan
pasar yang lokasinya berdekatan bahkan menutupi wibawa keraton. “Padahal
Keraton Cirebon merupakan salah satu daya tarik objek wisata yang bisa
dikembangkan,” kata Siswandi.
Jika terpilih menjadi Walikota
Cirebon, Siswandi merelokasi keberadan pasar yang selama ini menjadi penyebab
kesemrawutan. Tentu saja dipindahkan ke
tempat yang lebih layak dan modern. Diyakininya, langkah ini akan menjadikan Kota
Cirebon lebih baik.
“Bersamaan dengan itu keraton
direnovasi menjadi bangunan yang lebih layak dari kondisi saat ini. Saya akan
tata lebih teratur, karena Keraton adalah ikon wisata Kota Cirebon,” kata
Siswandi.
Kota Cirebon juga persis berada
di pantai utara, sehingga banyak nelayan yang menggantungkan hidupnya pada
tangkapan ikan. Siswandi juga ingin membangun potensi perikanan di kota
Cirebon. "Jadi tidak hanya dibidang pariwisata," tandasnya.
Membangun Cirebon menjadi kota
nelayan sejahtera. Hidup nelayan Kota Cirebon lebih layak. Siswandi akan memodali
perahu nelayan yang lebih baik dan layak. Bahkan akan memfasilitasi dan memediasi
antara nelayan dengan pihak bank daerah.
"Saya juga harus merenovasi fungsi
pelabuhan, sehingga geliat perdagangan ikan di Kota Cirebon lebih luas dan
ramai,” ungkap Siswandi yang kini diusung Partai Golkar itu.
Dengan sejumlah potensi kota
Cirebon, seperti Keraton, pelabuhan dan objek wisata lainnya, Siswandi yakin, kelak
kota Cirebon lebih maju tanpa harus mengandalkan APBD. Inisiatif masyarakat
juga menjadi bumbu pembangunan Kota Cirebon. Masyarakat harus mendapat
apresiasi yang pantas dari pemerintah.
Dari pembangunan mental
spiritual, keberadaan Siswandi sangat dinantikan warga Kota Cirebon. Ia ahli pemberantasan
narkoba, sehingga kepemimpinannya di Kota Cirebon dapat mencegah peredaran dan
pengaruh buruk narkoba bagi generasi muda.
Perwira tinggi polri yang pernah
bertugas di BNN itu, siap mundur dari jabatannya di Polri demi warga Kota
Cirebon. Bahkan ia berjanji jika terpilih menjadi Wali Kota Cirebon, gajinya
akan diberikan untuk keperluan lima kecamatan di Kota Cirebon. "Semua Itu
Satu, Bekerja-Berkarya-Mengabdi (SIS BBM)," pungkasnya.(isur)
No comments
Post a Comment