Oleh: BrigJend Pol. (P) Drs. Siswandi
INTRONEWS - SEMUA ITU SATU (S.I.S) menjadi latar belakang membangun
Kota Cirebon. Semua Itu Satu menjadi komitmen visi dalam visi besar Kota
Cirebon yang tersirat dalam kepastian hukum Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1989
dalam menjelaskan arti lambang Kota Cirebon.
Cirebon dalam perjalanan waktu
tidak mungkin meninggalkan akar cerita asal muasal Cirebon. Sarumban adalah
asal dari kata Cirebon. Cirebon merupakan dukuh kecil yang dibangun Ki Gedeng
Tapa dalam perkembangannya menjadi sebuah desa yang ramai. Diberikan nama
Caruban dengan arti dalam bahasa Cirebon adalah bersatu padu karena
bercampurnya para pendatang dari beraneka bangsa diantaranya Sunda, Jawa,
Tionghoa, Arab dengan beragam agama, bahasa dan adat istiadat.
Caruban menjadi semangat sejarah
bagi Semua Itu Satu, karena Semua Itu Satu sama dengan bersatu padu. Bersatu
padu dalam mewujudkan visi besar Kota Cirebon “Gemah Ripah Loh Jinawi” dengan
perjuangan masyarakat sebagai bagian bangsa Indonesia bercita-cita menciptakan
ketentraman, perdamaian, kesuburan, keadilan, kemakmuran, tata raharja serta
mulia abadi.
Kota Cirebon terletak pada lokasi
strategis sebagai wilayah menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa
Barat dan Jawa Tengah dalam lintasan pantai utara (Pantura). Letaknya yang
berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang
lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah
37,54 km2 dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah
pertanian (38%).
Wilayah Kotamadya Cirebon Sebelah
Utara dibatasi Sungai Kedung Pane, Sebelah Barat dibatasi Sungai Banjir Kanal,
Kabupaten Cirebon, Sebelah Selatan dibatasi Sungai Kalijaga, Sebelah Timur
dibatasi Laut Jawa.
Sebagian besar wilayah merupakan
dataran rendah dengan ketinggian antara 0-2000 dpl, sementara kemiringan lereng
antara 0-40 % di mana 0-3 % adalah daerah berkarateristik kota, 3-25 % daerah
transmisi dan 25-40 % merupakan pinggiran.
Kota ini dilalui beberapa sungai
diantaranya Sungai Kedung Pane, Sungai Sukalila, Sungai Kesunean, dan Sungai
Kalijaga. Maka secara geografis dan tata letak wilayah Kotamadya Cirebon secara
teori potensial dapat menjadi “Kota Laboratorium” dalam pelaksanaan
pemerintahan kota yang baik, baik dalam pengelolahan birokrasi, pengembangan
potensi sumber daya alam dan pengembangan potensi sumber daya manusia dengan
tujuan membangun kota gemah ripah loh jinawi.
Pertumbuhan perekonomian menjadi
satu barometer bagi tercapainya program Pemerintahan sebagai bentuk
tanggungjawab Visi-Misi tujuan pembangunan.
Semua Itu Satu (SIS) tidak akan
mengabaikan capaian positif dan hal-hal yang tercapai pada era sebelumnya, maka
itu akan dilanjutkan. Semua Itu Satu juga akan menyerap informasi-informasi
yang telah populis diantaranya tumbuh kembang perekonomian Kota Cirebon yang
dipengaruhi oleh letak geografis-strategisnya dan karakteristik sumber daya
alam sehingga struktur perekonomiannya didominasi oleh sektor industri
pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan
komunikasi serta sektor jasa.
Pertanian, perternakan, kebutuhan
air dan potensi pelabuhan menjadi tantangan bagi kota Cirebon dalam
pemaksimalan potensi untuk peningkatan kesejahtraan masyarakat kota Cirebon.
Tercatat terjadi peningkatan kemiskinan ditahun 2015 meningkat di tahun 2016
menurut BPS kota Cirebon dimana garis kemiskinan tahun 2015 sebanyak 358.654
dan tahun 2016 sebanyak 373.866.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi
catatan khusus dalam kemampuan mengelola potensi SDA, pelaksanaan birokrasi
pemeritah/swasta serta sector-sektor lainnya sebagai penunjang utama capain
kesejahtraan dalam mengentaskan kemiskinan.
Peningkatan SDM dengan melibatkan
secara serius Perguruan Tinggi di Cirebon menjadi langkah khusus Semua Itu Satu
Bekerja, Berkarya, Mengabdi membangun Kota Cirebon Sehat, Kota Cirebon Ilmu,
Kota Cirebon Sejahtra. Kepemilikan Tridharma Perguruan Tinggi pada dunia
pendidikan Indonesia pada tingkat Perguruan Tinggi memiliki peran aktif dalam
peningkatan sumber daya manusia.
Pendidikan-Pengajaran,
Penelitian-Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai nilai
Tridharma Perguruan Tinggi yang berkekuatan hukum dalam UU No. 12 tahun 2012
dapat termanfaatkan dengan baik dan keperpihakan Semua Itu Satu dalam
melibatkan seluruh komponen Perguruan Tinggi di Cirebon adalah langkah program
membangun Kota Cirebon dalam mewujudkan Visi besar Kota Cirebon.
14 Perguruan Tinggi yang terdapat
di Kota Cirebon adalah modal nyata potensi untuk terwujudnya Visi besar Kota
Cirebon dengan menjadikan 22 Kelurahan yang tersebar di 5 Kecamatan dapat
menjadi “Laboratorium” dalam semangat jadikan desa sebagai loboratorium. Dalam
langkah nyata ini Kota Cirebon akan menghasilkan potensi sumber daya manusia
yang kreatif dan generasi non flagiat.
13.025 Siswa yang tersebar di 24
sekolah tingkat SMU di Kota Cirebon menjadi nyata ketika keperpihakan Semua Itu
Satu dalam membangun Kota Cirebon Ilmu yang akan terserap pada 14 Perguruan
Tinggi yaitu:
• Institut Studi Islam Fahmina (ISIF)
• Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC)
• Universitas Swadaya Gunung Jati
• Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cirebon
• Cirebon Institute of Computer (CIC)
• IAIN Syekh Nurjati Cirebon
• Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon (UNTAG)
• STMIK IKMI Cirebon
• STIKOM Poltek Cirebon
• Universitas Muhammadiyah Cirebon
• STMIK Catur Insan Cendekia Cirebon
• Akademi Perdagangan Catur Insan Cendekia Cirebon
• Stikes Mahardika Cirebon (STIKma)
• Akademi Keperawatan (akper) Dharma Husada Cirebon
• Akademi Kebidanan (akbid) Isma Husada Cirebon
• WIT Institute Cirebon
• Akademic Maritime of Cirebon
• LP3I Business College
• Telkom PDC
• Politeknik Kesehatan Negeri Tasikmalaya Cirebon
• Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC)
• Universitas Swadaya Gunung Jati
• Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cirebon
• Cirebon Institute of Computer (CIC)
• IAIN Syekh Nurjati Cirebon
• Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon (UNTAG)
• STMIK IKMI Cirebon
• STIKOM Poltek Cirebon
• Universitas Muhammadiyah Cirebon
• STMIK Catur Insan Cendekia Cirebon
• Akademi Perdagangan Catur Insan Cendekia Cirebon
• Stikes Mahardika Cirebon (STIKma)
• Akademi Keperawatan (akper) Dharma Husada Cirebon
• Akademi Kebidanan (akbid) Isma Husada Cirebon
• WIT Institute Cirebon
• Akademic Maritime of Cirebon
• LP3I Business College
• Telkom PDC
• Politeknik Kesehatan Negeri Tasikmalaya Cirebon
Dewan Akademik sebagai bentuk
keberpihakan Semua Itu Satu dalam membangun Kota Cirebon sebagai bentuk nyata
partisipasi Pemerintah Kota, Perusahaan Daerah/Swasta, Perguruan Tinggi
menciptakan kwalitas Sumber Daya Manusia generasi non flagiat dengan media 22
Keluruhan Kota Cirebon sebagai “Laboratorium”.
Mari Kita Bersama Membangun Kota
Cirebon S.I.S (Sehat, Ilmu, Sejahtra) dengan Gerakan Kita ‘CARUBAN’ bersatu
padu Semua Itu Satu Bekerja Bekarya Mengabdi mewujudkan nyata Gemah Ripah Loh
Jinawi.
*Penulis adalah Calon Walikota
Cirebon Periode 2018–2023
No comments
Post a Comment