MENJADI seorang wakil gubernur
mendampingi Ahmad Heryawan yang piawai soal Jawa Barat, Dedy Mizwar (Demiz) tentu
banyak belajar dan menimpa pengetahuan, ilmu, pengalaman dari gubernur.
Beruntungnya, Aher (Sapaan akrab Ahmad Heryawan) sang gubernur, rajin memberi
banyak masukan soal Jawa Barat.
Setelah dinyatakan resmi menjadi
wakilnya Aher pada Juni 2013 lalu, Demiz diberi kewenangan menangani Lingkungan
Hidup, Budaya Pariwisata, Pendidikan, dan keolahragaan.
Tadinya, Demiz diprediksi bakal
bersanding dengan Netty Prasetyani, isterinya Aher, namun politik berkata lain.
Demiz seolah diusir dari koalisi umat dan segera ditangkap Partai Demokrat.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa
Barat, Irfan Suryanegara, rupanya mengetahui rekam jejak Demiz yang merupakan
salah satu pendiri Partai Demokrat. Sehingga tak salah jika publik dicengangkan
dengan sikap Demokrat yang memilih Demiz. Apa hubungannya Demiz dengan
Demokrat??
Fungsionaris Partai Demokrat
Herman Khaeron (Hero), membenarkan Demiz adalah salah seorang pendiri partai demokrat
dari 99 orang pendiri lainnya. Menurutnya, Demiz sudah paham betul kondisi Jabar
dan tahu mana yang prioritas untuk dilaksanakan.
"Sehingga pembanguan akan lebih efektif dan dapat dirasakan
masyarakat Jawa Barat," ungkap Herman Khaeron yang kini menjabat Wakil
Ketua Komisi VII DPR RI.
Untuk pasangan Dedy Mizwar
(Demokrat) dengan Dedi Mulyadi (Golkar), Hero mengaku akan memberi support
penuh dan berusaha memenangkan pasangan tersebut, khususnya di wilayah pantura.
Hero berada pada wilayah pemilihan (dapil) Cirebon dan Indramayu.
Sementara itu mengenai tudingan
dan klaim Demiz bukan orang sunda, menurut Hero, di negara kesatuan (NKRI) dan
provinsi sebesar Jawa Barat ini, tidak baik bicara kesukuan. "Lebih baik
bicara yang bisa memajukan Jawa Barat. Itu lebih cerdas dan elegan,"
tandas Hero yang sangat yakin pasangan Demiz-Demul akan memenangkan kontestasi
Pilgub Jabar 27 Juni 2018 nanti.(isur)
No comments
Post a Comment