KEHADIRAN rombongan pendekar silat Tadjimalela dari Priangan Timur, ke Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa di Pasir Impun Kabupaten Bandung (30/12/2017). Mereka sudah lama ingin berkunjung ke Eka Santosa sebagai pembinanya.
"Ya Kang Eka Santosa sejak
dulu. Beliau selalu membantu kami. Apa pun bantuannya, selalu bermanfaat dan
kami syukuri,” papar Wawan Hermawan, sesepuh Paguron Silat Tadjimalela Cabang
Kab. Ciamis, Kota Banjar, dan Kab. Pangandaran.
Yang hadir dari Paguron Silat
Tadjimalela itu para pendekar yang kebetulan pada hari itu di kota Bandung
sedang mengadakan pelatihan di tingkat povinsi Jabar. Mereka terdiri atas
Heriawan Indra Negara, Febrian Candra N, Hamidun, Babas Sobarna, dan Anang
Heryana.
“Paling berkesan tentang komitmen
Kang Eka. Ketika kami ber-halal bihalal pada lebaran lalu, beliau sengaja
datang. Ini sebuah kehormatan besar bagi kami. Sekaranglah kami datang
membalasnya ke Alam Santosa,” ujar Heriawan yang di Kabupaten Ciamis menjabat Ketua
Dewan Pelatih.
Sementara itu Eka Santosa selaku
tuan rumah dalam pertemuan ini yang pernah menjabat Ketua KONI Jabar (2002–2006),
tampak terbuka menerima tamunya.
“Terpenting kegiatan paguron ini
tetaplah berjalan hingga kini. Bersyukur, paguron ini terus berprestasi
melahirkan juara di segala tingkatan, apalagi menghasilkan juara antar negara,”
kata Eka Santosa.
Di tempat yang sama Wawan
hermawan yang biasa disapa Ayah oleh rekan-rekannya, para pesilat Tadjimalela
dari Priangan Timur masih tetap melahirkan juara di tingkat provinsi dan
nasional. “Semoga kami bisa melahirkan juara antar negara seperti yang
sudah-sudah dari Tadjimalela,” kata Wawan.
Berbicara tentang pembinaan dari
pimpinan daerah di Priangan Timur, ada perbedaan mencolok. "Waktu Kang Eka
masih menjabat Ketua KONI Jabar, bantuan untuk fasilitas latihan diperoleh
dengan baik,” jelas Ayah. Ia menambahkan, pembinaan dari pimpinan daerah
sekarang begitulah adanya.
Menurut para pendekar Tadjimalela,
animo generasi muda termasuk para pelajar terhadap warisan budaya dan olahraga
pencak silat masih sangat baik. “Dari generasi muda di daerah kami diharapkan muncul
lagi juara-juara baru antar negara. Ini bisa memicu mereka untuk giat belatih,”
tandas Ayah.(isur)
No comments
Post a Comment