MENJELANG gerhana bulan total
(Super Blue Blood Moon) di atas langit Indonesia di yang terjadi malam harinya,
tidak memengaruhi niat Eka Santosa memanen padi di hamparan sawah di area Jl.
Raya Pemda, Bojongkoneng Desa Singasari, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, miliknya
di pagi hari.
Kala itu Rabu pagi (31/1/2018), kerumunan
petani segera memanen padi bersama kader Partai Berkarya. Padi jenis Menkonga
di lahan seluas 1 hektar nampak menguning dan siap dibabat. Sayangnya, kawasan itu
sudah dikepung area perkantoran dan perumahan.
Padi itu memang harus dipanen karena
sudah ditanam sejak 100 hari lalu. “Padi Ini ditanam sejak November 2017. Dalam
waktu tiga bulan, dihasilkan untuk tahap ketiga ini sekitar 3 ton per hektar,”
jelas Tatang Eka, kader Partai Berkarya yang menjamu Eka Santosa, Ketua DPW
Partai Berkarya Jawa Barat.
Eka Santosa sendiri sejak 2016
bersama sesepuh Jawa Barat Solihin GP merintis Gerakan Hejo, menggalakan
kembali penanaman padi organik. Dari segi produktivitas, ini relatif masih
rendah.
"Ini resiko dari tanah yang
sudah jenuh terpapar pestisida bertahun-tahun. Bertahap, unsur hara sawah ini
dipulihkan. Nanti, dengan jenis padi organik MSP, optimis bisa menghasilkan
hingga 10 ton per hektar,” papar Eka Santosa.
Eka bersama Solihin GP di Gerakan
Hejo berhasrat meningkatkan ketahanan pangan di negeri ini. ”Jangka menengah
dan panjang, pola bertani ramah lingkungan melalui padi organik, insya Alloh
kita akan raih lagi seperti dahulu. Kuncinya, ada sinergitas dari para pembuat
kebijakan. Ini yang sekarang sedang kami garap, dengan contoh nyata. Bukan
teori belaka,” ungkap Eka.
Padi Organik
Deni “Ozenk’ Tudirahayu, Ketua
DPD Partai Berkarya Kab. Tasikmalaya, ikut ambil bagian soal ketahanan pangan.
Panen ini merupakan contoh kecil. Baginya, menjadi ketua partai mengikat
hubungan dengan para petani. Menjadikan area sekitar sekertariat partainya
sebagai demplot bagi petani di Priangan Timur (Priatim).
Selama penanaman di bulan November
2017 lalu, hampir setiap hari datang para petani. Mereka tertarik pemulihan
unsur hara tanah di sini. Rata-rata petani akan beralih menanam padi organik
yang punya harga tinggi di pasaran dunia.
Para petani yang ikut memanen
pada hari itu antara lain Eha (48), Lioh (46), dan Minoh (49). Mereka tinggal
di sekitar persawahan ini dan mengaku gembira dilibakan dalam panen raya kali
ini.
Partai baru ini dinilainya punya
kegiatan nyata. Bertani padi mengikutsertakan para petani ini bertani ubi
di tempat lainnya. "Ini yang kami butuhkan, kerja nyata, bukan janji. Ini
mah ada hasilnya,” kata Eha.(isur)
Keterangan Foto 1-4:
PANEN. Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat, Eka Santosa, membuktikan partainya menjadi pelopor Ketahanan Pangan Nasional, dengan memanen padi organik di demplot pertanian miliknya di kawasan Singaparna Kab. Tasikmalaya, Rabu (31/1/2018).
No comments
Post a Comment