BOGOR - Kang Uu mengaku takjub
kehadirannya di pondok pesantren Darul Rohman, Ciampea, Bogor, Jabar berbuah
dukungan dari kiai dan kalangan pesantren. Kiai idolanya, KH. Syukron Makmun,
pimpinan pesantren tersebut menyatakan dukungannya kepada Kang Uu sekaligus
Rindu (Ridwan–Uu) untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jabar, 27 Juni
mendatang.
“Banyak paslon lain yang ingin
bertemu saya, tetapi karena waktunya tidak pas, paslon tersebut tidak bisa
bertemu. Tetapi Uu, hadir di sini karena kami undang dan saya mendukung Uu
sebagai wagub Jabar,” kata KH. Syukron Makmun di acara Isra Mi’raj yang digelar
di Ponpes Darul Rohman, Ciampea, Bogor, Jabar, Minggu, 6 Mei 2018. Hadir pada
acara itu, Ketua Umum PPP Rohmahurmuziy.
Mubalig kondang ini menjelaskan
alasannya mengapa ia mendukung Kang Uu. Menurt dia, karena Kang Uu anak ajengan
KH. Choer Affandi, pendiri pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya,
lahir dan dibesarkan di kalangan pesantren, KH. Syukron yakin, sehingga dia
yakin Kang Uu peduli pada pesantren dan kiai.
“Saya tidak lihat partainya, saya
lihat figure Uu yang saya sukai sebagai seorang santri. Dengan dukungan ini
saya perintahkan para santri dan kiai di sini untuk mendukung Rindu,” kata kiai
berusia 78 tahun ini.
Tiba-tiba saja, salah seorang
hadirin berteriak, “Kiai tobat! kiai tobat!” Suasana pun seketika hening.
5000-an pengunjung yang hadir mengarahkan pandangan pada lelaki yang berteriak
tersebut. Lalu KH. Syukron bertanya pada pria tersebut, “Tobat apa ente?”
“Maaf kiai, saya sudah menjadi
tim sukses paslon lain, karena Pak Kiai awalnya tidak mengerahkan kami. Baru
hari ini saya dengar sikap kiai. Saya tobat Pak Kiai,” kata pria yang telah
mengerahkan massa sekitar 6000 orang
untuk mendukung paslon tersebut.
“Setelah mendengar sikap Pak
Kiai, saya akan dipindahkan dukungan massa itu ke Rindu,” katanya. Hadirin pun
spontan tepuk tangan.
Seorang perempuan usia 30-an
menimpali, “Ente jangan kemana-mana? Sudah dukung Rindu aja,” kata dia dengan
suara keras pada lelaki yang tadi berteriak tobat itu. Melihat sikap KH.
Syukron dan santri serta para kiai di pesantren itu, Uu mengaku takjub. Menurut
dia, baru kali ini dia datang ke pesantren dimana jamaahnya berteriak, tobat!
Tobat! Di depan kiainya.
Dengan demikian, Bupati
Tasikmalaya 2 periode ini menilai Kabupaten dan Kota Bogor merupakan wilayah
dimana persaingan antar paslon gubernur dan wagub Jabar cukup ketat.
“Alhamdullilah, saya didukung kiai idola
saya,” ujarnya.
Alasan Uu mengagumi KH. Syukron
karena ceramahnya luar biasa, gaya bahasanya mudah dicerna dan selalu bicara
berdasarkan keilmuan Islam yang luhur. Sejak kelas 2 & 3 SMP, Uu mengaku
selalu hadir jika kiai yang seangkatan dengan KH. Nur Iskandar, KH. Abu Hanifah
itu mengisi ceramah di Priangan Timur.
Terkait pesan KH. Syukron bahwa
dia harus membela agamanya dan berpihak pada pesantren, Uu menjelaskan Rindu
memiliki 4 program unggulan. Yakni, Jabar juara agama, juara masyarakatnya, juara
aparatur, dan juara infrakstruktur. Pada point juara agama, dimaknai seluruh
pemeluk agama harus mendapatkan perlindungan dan rasa aman dalam menjalankan
ibadahnya.
“Jika takdir Allah, Rindu
memimpin Jabar, maka pada awal kepimpinan, khusus untuk Pendidikan pesantren,
kami akan bikin Perda Pesantren. Dengan Perda itu, Pendidikan pesantren akan
lebih diperhatikan, begitu pun kesejahteraan kiainya,” ucap Uu.(isur/rls)
No comments
Post a Comment