ADA saja pegalaman nyentrik yang
dialami Herman Khaeron, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini. Pria
yang akrab disapa Kang Hero yang menyandang titel Doktor, Insinyur, dan
Magister itu merelakan dirinya menjadi guru pengajar di SMA Negeri 6 Cirebon.
Tentu itu bukan tanpa sebab,
Herman Khaeron terlibat dalam rangka acara “Parlemen Mangajar” yang digelar di
daerah, Rabu (9/5-2018) lalu. Kang Hero menyamopaikan materi kepada para siswa di
SMA Negeri 6 Cirebon.
Namanya juga dewan, tokoh yang
selama ini menjadi panutan rakyat di dapilnya Cirebon dan Indramayu, selain
mengajar juga selalu menyisihkan anggarannya untuk memberi bantuan berupa Mic
Wireless, speaker bloototh + stand speaker kepad sekolah yang didatanginya
termasuk SMA Negeri 6 Cirebon.
Seperti dikutip enewsindonesia,
kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas parlemen kepada para siswa agar
mereka mengetahui tugas-tugas DPR.
Usai memberikan materi pelajaran,
kang Hero pun menggelar games yang disambut antusias para siswa. Hal ini sangat
positif mendekatkan kang Hero sebagai anggota parlemen dengan para siswa yang
juga pemilih pemula.
Kepala Sekolah SMA Negeri 6
Cirebon Dra. Hj. Ety Nur Rochaeni Mpdl, mengaku sangat gembira dengan kelas
parlemen yang nara sumbernya langsung dari anggota DPR RI. “Ini menjadi
pengetahuan bagi anak-anak kami. Mereka menjadi tahu tentang parlemen dan
politik,” kata Nur.
Paling penting dari itu pihak
sekolah mengapresiasi kang Hero yang telah menyampaikan ilmu kepada siswa SMA
Negeri 6 dan memberikan hadiah sangat bermanfaat. Anggota dewan yang kini wakil
ketua Komisi VII itu dianggap panutan dan teladan para siswa.
“Beliau orang Cirebon yang
menjadi anggota DPR RI dan sangat bijak. Apa yang disampaikan kepada anak-anak
kami pun beliau sampaikan dengan sangat bijak,” tutup Ety.
Gelar doktor pantasnya mengajar
mahasiswa di kampus, namun bagi Kang Hero, mengajar di sekolah menengah menjadi
pengalaman menarik. "Saya ikhlas dan saya suka kepada generasi muda calon
penerus bangsa," kata Kang Hero.(isur/rls)
sumber: enewsindonesia
No comments
Post a Comment