JAKARTA - Menyambut hari lahir Pancasila
setiap tanggal 1 Juni, Generasi Perduli Anti Narkoba (GPAN) bersama kelompok
Musik Seniman Jalanan (SJI) buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada
anak yatim.
Dari satu gebrakan saja, donasi 50
amplop telah disiapkan Ketua Umum GPAN Brigjen Pol (P) Drs Siswandi, yang telah
disalurkan untuk anak SJI khususnya kepada anak yatim. "Saat didata, kami
hanya mendaftarkan sekitar 50 anak yatim, namun yang hadir dua kali lipat dari
yang diundang," jelas Astrid Queen, ketua kelompok musik SJI.
Panitia sudah dapat memprediksi
kejadian tersebut, sehingga Astrid sengaja menyiapkan 100 amplop lagi, beserta
bingkisan yang dibagikan kepada anak penjual tissue juga ibu–ibu pemulung di
seputar kawasan Jakarta Selatan. "Acara ini kami selenggarakan di sekitar blok
M Plaza, sambil berbuka puasa bersama mereka," ungkap Astrid.
Brigjen Pol (P) Siswandi Ketua Umum
Generasi Perduli Anti Narkoba (GPAN), turut hadir di tengah-tengah Kelompok
musik SJI bersama anggotanya. “Sekarang kita sedang memperingati bulan suci Ramadhan,
marilah sama–sama kita jaga kesucian tersebut, dengan tetap menjaga perdamaian
dan amanan," seru Siswandi.
Siswandi meminta mereka saling
menjaga, untuk saling melindungi antara yang kuat terhadap yang lemah. “Ingat,
jangan pernah kalian coba–coba narkoba, dalam bentuk apa pun! Ingat, bukan hanya
saya yang akan marah tapi nanti kalian bisa dihukum (penjara). Saya tidak lagi mau
bantu bila kalian sampai berani coba–coba barang tersebut," pinta
Siswandi.
1 Juni dimana pemerintah
menetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila, Siswandi memaknai sebagai Ideologi
negara yang patut dijaga bersama. "Kita boleh berbeda pendapat, namun
tetap kita jaga persatuan dan kesatuan agar negeri yang kita cintai bersama
aman dan damai," pungkasnya.(isur/rls)
sumber: indonesiatoday
No comments
Post a Comment