BANDUNG - Ridwan Kamil dan
Uu Ruzhanul Ulum di acara syukuran sebagai Gubernur Jabar Terpilih di Sabuga
(22/7/2018) lalu, di hadapan ribuan pendukung dan relawan berjanji akan
melayani seluruh warga, tanpa ada perbedaan.
“Nanti setelah tanggal 17 September 2018, saya tidak akan membeda-bedakan siapa pun. Warga Jawa Barat akan saya urus masalah hidupnya, tanpa pilih-pilih agamanya, golongannya, kelompoknya, apakah milih Rindu atau tidak," kata Gubernur Jabar terpilih yang akrab disapa Kang Emil.
"Tolong, pulang dari sini
rangkul mereka yang tidak memilih pasangan Rindu,” tambah Kang Emil di hadapan
ribuan pendukung Rindu pada gelar Syukuran Rindu, di Sabuga, Bandung.
Dalam pidatonya yang sempat beberapa kali menahan haru, Kang Emil memaparkan fase pembuktian janji kampanye. Menurutnya, selama berkampanye keliling Jabar, banyak harapan warga yang harus diwujudkan, mulai dari perbaikan pelayanan kesehatan, gedung kreativitas, perbaikan area wisata, dll.
Harapan lain, perbaikan
pendidikan, lapangan pekerjaan, jalan mulus, satu desa-satu produk, penegakan
hukum, penyadaran ke pelaku industri, dan peningkatan taraf hidup masyarakat
yang tinggal di bantaran Sungai Citarum.
Ridwan Kamil meminta masyarakat
memonitor segala kegiatannya. “Jangan tinggalkan kami sendirian. Kawal, dan
kritisi, karena kita ingin 2023 Jabar menjadi provinsi terhebat,” kata suami
Atalia itu.
Acara syukuran yang berlangsung
meriah dan khidmat, selain menghadirkan Ustad Evie Effendi, juga dihadiri
perwakilan 4 pimpinan partai pengusung dan 2 pimpinan partai pendukung seperti
PPP, PKB, Nasdem, Hanura, serta PSI dan Berkarya.
“Menjelang pelantikan pada pertengahan
September mendatang, kita rapatkan barisan lagi, demi membangun Jabar dengan
program nyata. Setuju, semuanya harus tanpa membeda-bedakan siapa mereka pada
saat kampanye dulu. Semua harus dirangkul,” kata Deni Tudirahayu Wakil Ketua
DPW Partai Berkarya Jabar yang hari itu hadir di Sabuga, ditemani rekan
separtai di antaranya Chevy Epi Sutisna, dan Didiet Arry Suparno.
Kartu Harapan
Menarik disimak, seluruh
pengunjung sebelum masuk ke gedung utama diminta panitia menulis di secarik
kertas (kartu harapan?), lalu menempelnya di dinding yang tersedia. Diamati ada
ribuan tulisan yang diungkapkan para pendukung pasangan ‘Rindu’. Tak pelak,
tempelan kartu harapan atau kartu motivasi ini seperti biasa menjadi ajang
berfoto-ria, ya instagramable, fenomeanya.
Diantaranya ada yang berharap daerahnya
segera ditinjau pasangan ini – Segera kunjungi daerah kami (sambil menulis
sebuah nama tempat). Lainnya ada yang berpantun - Selamat ya Pak, //Beli
kelapa//Beli janur//Jalan-jalan ke kolong sasak//Bila Bapak sudah jadi
gubernur//Tolong perhatikan jalan yang rusak// From Undang.
Ketika ditanyakan kepada panitia,
apakah ribuan tulisan di kartu harapan ini akan dibaca oleh gubernur
terpilih? “Kami usahakan, semuanya akan disampaikan ke Kang Emil dan Kang Uu,
percayalah…” ujar seorang pantia acara syukuran yang tampak lelah, namun tetap
bersemngat melayani tamunya dari 27 kota/kabupaten di Jabar.(Isur/Harri
Safiari)
No comments
Post a Comment