BOGOR - Pemilu memilih Wakil
Rakyat pada 2019 sudah mulai sahéng
(mendidih). Masing-masing Bakal Calon Anggota Legislatif dari berbagai Partai
Politik didaftarkan ke KPU. Termasuk para perempuan untuk memenuhi kuota yang
disyaratkan Undang Undang.
Pada Pemilu Legislatif 2019,
kebijakan afirmatif mencalonkan kaum
perempuan untuk menjadi wakil rakyat sudah keempat kalinya. Mulai dari
keluarnya UU Pemilu Nomor 12 tahun 2003, UU Pemilu 2008, 2012 sampai UU Nomor 7
tahun 2017 yang menjadi rujukan Pemilu 2019. Masih tetap, sekurang-kurangnya 30
persen untuk jatah kaum wanoja di legislatif.
Namun demikian, meskipun
kuota 30 persen perempuan wajib dilaksanakan oleh setiap partai politik peserta
pemilu, pada kenyataannya seringkali caleg perempuan hanya menjadi pangbibita alias pemanis dalam meraih suara.
Hal itu menjadikan kemauan
dan keberanian perempuan yang ingin melenggang ke Senayan semestinya selaras
dengan kemampuan yang dimilikinya. Lantaran, seterusnya mereka bakal
menunjukkan kinerja pemerintahan dan berjuang untuk kepentingan rakyat yang
diwakilnya.
Bagi Yulia Ramalia, SH,
menjadi caleg merupakan panggilan nuraninya. Motivasi untuk membangun dan
memperjuangkan nasib masyarakat Jawa Barat atas kekayaan budaya dan potensi
alamnya akhirnya membawa Yulia Ramalia, SH, wanoja
asal Bandung ini, mewakafkan dirinya untuk rakyat banyak.
Melalui kapasitas dan
kemampuan yang ia miliki, berupaya untuk membangun SDM, terutama kaum muda yang
berkarya, mengangkat budaya setempat berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal dan
potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat banyak. Meyakinkan
Yulia untuk serius menjadi bagian dari anggota parlemen di Senayan.
“Jawa Barat, memiliki segala
potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Apalagi potensi di bidang pariwisata yang didukung nilai-nilai kearifan lokal
masyarakat Sunda,“ papar Yulia.
Wanita karir yang melejit
usahanya melalui jasa konstruksi dan kelistrikan ini memutuskan masuk melalui
Partai Berkarya. Sebuah partai baru besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy
Soeharto), putra mendiang HM Soeharto yang terkenal dengan julukan Bapak
Pembangunan itu.
Yulia berkeyakinan, bersama
Partai Berkarya ia dapat mewujudkan cita-citanya tersebut. Hal itu ia sampaikan
saat mengikuti Diklat Caleg DPR RI Partai Berkarya di Lorin Hotel Sentul,
Bogor, 21-23 Juli 2018 lalu.
"Saya berkeyakinan
bersama Partai Berkarya harapan saya dapat mewujud karena partai ini bakal
meraih dukungan luas dari masyarakat Jabar" tandas Yulia. Kemampuan dan
semangat Yulia Ramalia untuk membangun Jawa Barat lebih baik. Dengan segala
potensi yang ada khususnya pariwisata menjadi buah keyakinannya terjun dalam
dunia poltik.
Melalui jalur politik, wanita
yang tergabung dalam Aklinas ini pun mengakui melalui jalur legislasi keinginan
dirinya untuk mengembangkan potensi pariwisata akan lebih mudah.
Saya akan berupaya mendorong
terciptanya peraturan yang menjadikan Jawa Barat khususnya pariwisatanya lebih baik lagi.
Tentu berdampak pada perekonomian masyarakat," pungkasnya.(**)
No comments
Post a Comment