BANDUNG - Eka Santosa Koordinator
FPOR (Forum Penyelamat Olah Raga) Jawa Barat kembali sewot. Ia mendengar
selentingan akan digelarnya Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) oleh KONI
Jabar.
KONI Jabar berencana
menggelar Musorprov pada 12 September 2018 sebelum pelantikan gubernur Jabar
terpilih yang akan digelar 17 September 2018. “Ini dugaan rekayasa percepatan
yang resminya berakhir Oktober 2018," tandas Eka Santosa dalam Konferensi
Pers, di Alam Santosa Pasir Impun, Kabupaten Bandung, 6 Agustus 2018.
Mantan Ketua Umum KONI Jabar itu
pun menyarankan Musorprov sesudah Asian Games dan Porda Jabar XIII Bogor
(Oktober 2018), atau dibawah kepengurusan transisi, atau
diperpanjang sesuai ketentuan.
"Yang lebih esensial, sejak
awal kepengurusan 2014–2018 ini cacat sejak lahir. Ketuanya TNI aktif, tentu
saja ini menyalahi undang-undang. Saya ingatkan kondisi ini kepada Penjabat
Gubernur Jabar dan Gubernur Jabar Terpilih,” tandas Eka Santosa kepada puluhan
awak media didampingi sejumlah mantan pengurus KONI Jabar dan pengurus Cabang
Olahraga se-Jabar saat itu.
Konperensi pers dihadiri mantan
para pengurus KONI Jabar dan para Ketua Cabor, antara lain Achmad Riza Alhabsyi
alias Habib, Syarief Bastaman (Syabas), Ali Rachman, Nandang S, dan Deni (Wakil
Sekum Silat).
Ada upaya pemaksaan terkait
Musorprov KONI ini. Para pengurus cabor digerilya untuk dimintai
persetujuannya. Menurut Syarif Bastaman, ini tidak benar. Langkah-langkah oknum
di kepengurusan KONI Jabar saat ini sudah melenceng dari marwah keolahragaan. Ditegaskannya,
tidak ada lagi nilai sportivitas.
Dalam peta dukungan demi
mengkahiri polemik ini, seperti dijelaskan Achmad Riza Alhabssyi dan Syarif
Bastaman, sedikitnya ada 38 cabor dari 55 cabor, serta 21 dari 27 KONI Daerah,
juga 5 badan fungsional dari 7 yang ada.
Menjawab sinyalemen soal Eka
Santosa yang diduga ngotot ingin menjadi ketua umum KONI Jabar lagi, mendapat
jawaban bulat dalam konferensi pers itu. ”Tak ada niatan sedikit pun di hati
saya. Jabatan ini pernah saya pegang dulu (2002–2006), sudah cukuplah,"
kata Eka Santosa.(isur)
No comments
Post a Comment