Perjalanan bantuan kemanusiaan berupa bakti sosial
sekaligus sosialisasi pencalonan Mugi Sudjana untuk DPD RI Nomor Urut 53, telah
sampai di Kabupaten Garut. Tempat pertama yang dikunjungi Karangpawitan. Sekitar
35 dari 70 orang tim jaringan termasuk petani Garut dan sebagian dari Tasikmalaya
berdiskusi menjelang dan selepas magrib.
Di sini Mugi Sudjana bertemu perempuan militan asal
Garut, Mila Melianti, dan budayawan yang juga penggiat lingkungan hidup dari
Gerakan Hejo Wa Ratno. Pemilik tempat pertemuan yang juga pencetus padi jenis
MSP Saepul Rohman, mengapresiasi kedatangan Mugi Sudjana.
Satu hal penting dalam pertemuan itu terungkap, selama
ini mereka tidak memiliki bapak asuh untuk pergerakan di bidang pertanian,
lingkungan hidup dan seni budaya. Mugi Sudjana dianggap cukup pantas menjadi
pemimpin mereka, karena sangat konsern terhadap masalah pertanian dan
perkebunan. Di sini juga secara simbolis dibagikan bibit MSP dari Mugi Sudjana
untuk
SB: Wa Ratno (Ketua Gerakan Hejo Garut)
Bagi aktivis perempuan ini, Mugi Sudjana diharapkan
dapat mewakili aspirasi petani dan penggiat lingkungan di parlemen.
SB: Mila Melianti || Aktivis Lingkungan & Tim
Penggerak Petani MSP Garut
Swa sembada pangan, dimulai dari Garut. Jawa Barat
memiliki keistimewaan alam sehingga padi MSP menjadi cikal bakal Indonesia
mandiri pangan.
SB: Ade Saepul Rohman || Ketua Komunitas Petani MSP
Kab. Garut
Selain karena Mugi Sudjana dianggap humanis, dia
juga pemimpin ormas yang notabene kalangan pemuda. Inilah motivasinya,
SB: Dedi Iskandar || Ketua Tani Muda Garut Utara
Dari pertemuan ini Mugi Sudjana mendapat banyak
pengetahuan baru mengenai kebutuhan petani. Ada harapan besar jika Mugi Sudjana
masuk di DPD RI. Aspirasi petani akan tersalurkan secara sempurna.
SB: H. Mugi Sudjana || Ketua Umum Ormas Bbc - Caleg
DPD RI No. 53 Jabar
Di kelompok ini Mugi Sudjana mendapat dukungan,
bahkan sangat dimungkinkan suara petani di Kab. Garut, khususnya Karang
Pawitan, akan menghantarkan Mugi Sudjana ke kursi senator alias DPD RI. Konon, kunci
suara petani ada di tangan para pejuang lapangan ini.
Isur Suryana melaporkan ...
No comments
Post a Comment