BANDUNG - 1 Juni 2019 hari libur
nasional, karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Tahun 2019 menjadi
tahun ke tiga sejak dimulai tahun 2016 lalu. Pertanyaan mendasar para pendidik,
apakah hingga saat ini generasi milenial sudah melupakan Pancasila?
Inilah yang dikhawatirkan banyak pihak, generasi
milenial rata-rata tidak hafal Pancasila. Para remaja dan sebagian orang dewasa
saat ini banyak yang lupa redaksi Pancasila. Jika ini dibiarkan maka Pancasila
akan hilang dari jiwa bangsa ini.
Saat dites hafal Pancasila menandakan
orang tersebut faham, mampu menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam
kehidupannya. Menurut anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen purn Dr
H TB Hasanuddin SE MM, Dalam keadaan seperti apa pun kita tak boleh melupakan
Pancasila.
"Pancasila itu sakral, merupakan dasar
dan ideologi negara. Mari kita pelajari, pahami, hayati dan aplikasikan Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap pria yang akrab disapa
Kang Hasan yang dihubungi melalui android, Jumat (31 Mei 2019).
Mengenai upaya agar Pancasila menjadi
darah dan nyawa generasi milenial, kata Kang Hasan, tidak selamanya harus
melalui penataran P4 seperti zaman orde baru dulu. Namun kita mesti menggunakan
metode yang lebih halus dan mengayomi. Metodenya menyesuaikan dengan kondisi
saat ini.
"Harus ada pencerahan dan pemahaman
pancasila untuk semua tingkatan pendidikan. Modelnya harus disesuaikan dengan
kemampuan daya serap anak didik, tapi tidak bersifat doktriner," papar
Hasanudin yang kini menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu.
Ideologi Pancasila dinilai bisa
mengayomi semua lapisan masyarakat. Pancasila dicetuskan pertama kalinya pada 1
Juni 1945, sehingga 1 Juni selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila
dan pemerintah menetapkannya sebagai hari libur nasional.
Penetapan ini berdasarkan Keputusan
Presiden Nomor 24 Tahun 2016, yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
saat menyampaikan pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di
Gedung Merdeka, Bandung, pada 1 Juni 2016.
Hari Sabtu 1 Juni 2019 seluruh instansi
mewajibkan pegawai, aparat, ASN, dan sivitas akademikanya untuk melaksanakan
upacara Hari Lahir Pancasila. Pemerintah mewajibkan upacara agar nilai-nilai Pancasila
tidak dilupakan oleh bangsa ini. "Itu sebabnya, jangan pernah melupakan
Pancasila," pungkas TB Hasanuddin yang asli kelahiran Majalengka 8 September 1952ini.(IS)
No comments
Post a Comment