FEDERASI
Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jawa Barat membuktikan eksistensinya
sukses membawahi 32 induk organisasi olahraga di tingkat provinsi. Pada Rapat
Kerja Daerah [Rakerda] di Kampung Pago Ciwidey, Kab. Bandung Senin-Selasa 8-9
Juli 2019, kekompakan pengurus 16 Formi Kabupaten-Kota, Formi Provinsi, dan 32
induk olahraga sangat nampak.
Selain dihadiri
Ketua Formi Jawa Barat Brigjen Purn Sjahlan Idris, Rakerda juga diikuti para
ketua dan pengurus Formi Kabupaten-kota Se-Jawa Barat, ketua dan utusan dari 32
induk organisasi olahraga dibawah naungan Formi Jawa Barat, bahkan pengurus
Formi Nasional Perdaningrum dan Djainal Abidin Simanjuntak hadir sebagai utusan
langsung Ketua Umum Forminas Hayono Isman. Sebagai leading sektor olahraga
rekreasi ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat Engkus Sutisna, yang juga
hadir dalam rakerda ini.
Rakerda dibumbui
gaya milenial yang dipandu MC Rachman, menambah gairah berbeda dari biasanya.
Suasananya sangat familier sehingga seluruh peserta nampak sumringah. Hari
pertama Rakerda, dibuka pembicara utama Ketua Formi Jabar Sjahlan Idris. Mantan
militer ini berbicara lugas, singkat padat, jelas, dan tandas. Formi Jabar dan
seluruh induk organisasi olahraga menjunjung tinggi target gubernur menjadikan Jawa
Barat juara lahir-bathin.
Diakui, tidak
banyak masyarakat yang mengetahui eksistensi Formi di Indonesia. Namun dalam
Rakerda ini selain diperkenalkan seperti halnya popularitas KONI, maka Formi
juga akan menjadi federasi olahraga yang mengangkat para atlet olahraga rekreasi,
tantangan, hiburan, tradisi, dan kebugaran kepada masyarakat luas.
Tidak hanya
anak-anak dan remaja yang mendapat manfaat yang diwadahi Formi, bahkan orang
dewasa dan lanjut usia [lansia]. Hanya saja, tercetus dalam Rakerda itu, Formi
masih dipandang sebelah mata. "Perlu kepedulian pemerintah, tidak
dianaktirikan, karena Formi juga mengangkat derajat kehidupan warga negara".
Formi tidak
hanya sukses menghantarkan para induk olahraga berjaya di ajang event lokal,
regional, nasional dan dunia, juga membawa keberkahan dan kebugaran bagi
seluruh masyarakat Jawa Barat. Sportivitas di Formi Jawa Barat adalah
silaturahmi dan kekompakan.
Pada Rakerda ini,
ketua Panitia Penyelenggara Sigit Pramono merilis agenda, yakni sinkronisasi
program kerja Formi provinsi, Formi Kab.-kota dan program kerja induk
organisasi olahraga yang eksisting di Jawa Barat. Sinkronisasi lebih terarah
pada program Pemprov Jawa Barat menjadi juara lahir batin.
SB: Drs. Sigit
Pramono | Ketua Panitia Penyelenggara Rakerda
Rakerda ini
juga selaras dengan keinginan Jawa Barat seperti yang diungkapkan Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga [Dispora] Jawa Barat Engkus Sutisna.
SB: Engkus
Sutisna, ST, MT | Kadispora Jawa Barat
Menurut Ketua
Formi Jawa Barat, kekuatan Formi itu ada di masyarakat. Namun demikian Formi
Jawa Barat perlu mendapat support dari pemerintah agar memiliki kekuatan lebih
dahsyat untuk menyehatkan, membugarkan masyarakat dengan olahraga rekreasi
tersebut.
SB: Brigjen
Purn. Drs. H. Sjahlan Idris, P.si | Ketua FORMI Jawa Barat
Ada yang cukup
menarik dari pernyataan Formi utusan nasional, penyakit menular saat ini sudah
mulai menurun karena sudah ditemukan obatnya, tetapi penyakit tidak menular
justru sekarang sedang trend. Kebanyakan akibat kurang gerak, Formi hadir
membawahi induk-induk organisasi olahraga yang akan mengurangi bahaya penyakit
tidak menular.
SB: PERDANINGRUM
| KABID ORGANISASI FORMI NASIONAL
SB: Dr. Djainal
Abidin Simanjuntak | Kabid Pengembangan Usaha Formi Nasional
Rakerda dua
hari yang diikuti sekitar 100 peserta itu berlangsung khidmat dan akan
melahirkan program-program yang diharapkan oleh seluruh stakeholder. Tentu saja
rakerda bernuansa olahraga rekreasi dan hiburan ini sangat berbeda dibanding
rapat kerja yang dilakukan komite olahraga lainnya. Mereka menjunjung
sportivitas tetapi juga kualitas. Induk-induk olahraga ini pun tidak memberikan
batasan usia, siapa pun boleh ikut dan bisa berprestasi.
Isur Suryana
melaporkan ...
No comments
Post a Comment