BANDUNG - Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si mengajak kepada
seluruh mahasiswa baru yang berjumlah
6.637 untuk bersukur dan berbangga atas dilantiknya sebagai mahasiswa. Serentak
mahasiswa bersujud syukur kepada Allah Swt di depan senat universitas dan para
guru besar.
“Untuk itu, saudara berbangga, bahagia dan bersyukur kepada Allah
Swt yang ditakdirkan menjadi bagian dari kampus tercinta. Karena dari 91.379 orang mendaftar ke kampus. Anda
menjadi orang terpilih dan terbaik. Silahkan melakukan sujud syukur atas
ditakdirnya adik-adik menjadi bagian dari kampus wahyu memandu ilmu," kata
rektor yang langsung direspon mahasiswa.
Pernyataan Rektor itu disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka Pengenalan
Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru UIN Sunan Gunung Djati
Bandung tahun akademik 2019/2020 bertajuk “Moderasi Beragama dalam Menyongsong
SDM Unggul Indonesia Maju” yang diikuti 6.637 peserta di Aula Anwar Musaddad,
Selasa (27/08/2019).
Rektor menegaskan sebagai ungkapan rasa syukur atas diterimanya di
kampus UIN SGD Bandung, "Yang diwujudkan dalam bentuk: Pertama, ucapan
hamdallah. Alhamdulillah atas telah ditakdirkan menjadi bagian dari keluarag
besar UIN SGD. Kedua, mahasiswa baru melakukan sujud syukur. Ketiga, kuliah
yang rajin," jelasnya.
Rektor berpesan kepada seluruh mahaiswa baru untuk meluruskan niat menjalankan
perkuliahan di UIN SGD Bandung. “Saya titip kepada adik-adik, awali proses
perkuliahan ini dengan meluruskan niat menuntut ilmu, sebab sebagus apa pun
aktivitas kita kalau salah niat tidak akan berguna disisi Allah Swt,” terangnya.
Bersamaan dengan itu, pesan rektor, manfaatkanlah waktu
sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu supaya lulus tepat waktu sesuai dengan
harapan orang tua. Menurutnya, ini demi mewujudkan kampus UIN SGD Bandung
yang unggul, bermartabat dan bisa kompetitif di kawasan Asia Tenggara. Dalam
menghadapi era revolusi industri 4.0 ini mesti memiliki empat kompetensi;
kompetitif, kreatif, kolaboratif dan komunikatif.
"Ajaran Islam telah mengajarkan kompetisi yang dimiliki
seorang muslim. Surat Al ‘Ashr. Demi masa, Demi waktu. Mengajarkan kita untuk
menghargai zaman yang dilandasi keimanan, ketakwaan baru menghadirkan karya,
amal shaleh dengan cara kompetitif, kreatif, kolaboratif dan komunikatif,"
paparnya.
Sembilan Fakultas
Ketua PBAK UIN SGD Bandung, Dr. H. Ahmad Fatoni, M.Ag. menjelaskan
sebanyak 6.637 peserta mengikuti PBAK dengan rincian: Fakultas Syariah dan
Hukum 1.151 orang; Fakultas Sains dan Teknologi 6.31 orang; Fakultas Adab dan
Humaniora 6.29 orang; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 8.51 orang;
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 1.441 orang; Fakultas Ushuluddin 7.50 orang;
Fakultas Dakwah dan Komunikasi 9.82 orang; Fakultas Psikologi 202 orang.
Bagi Warek III, taget dan tujuan yang diharapkan dalam PBAK ini,
sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Dirjen
Pendidikan Islam Nomor 4962 Tahun 2016 adalah: Pertama, Memberikan
pemahaman kepada mahasiswa baru terhadap sistem pendidikan di UIN Sunan Gunung
Djati Bandung;
Kedua, Mengembangkan kecerdasan
spiritual, emosional, intelektual dan social; Ketiga, Memupuk semangat
solidaritas dan toleransi diantara civitas akademika serta mengembangkan rasa
memiliki dan tanggung jawab akademik, tanggung jawab sosial terhadap pilihan
disiplin ilmu.
"Bapak dan Ibu serta para mahasiswa baru yang saya banggakan.
Atas nama panitia pelaksana, saya berharap kepada seluruh mahasiswa baru untuk
mengikuti kegiatan ini dengan
sungguh-sungguh sesuai agenda yang telah dibuat panitia," pungkasnya.[rls/IS]
Sumber dan foto: Humas UIN SGD
Bandung
No comments
Post a Comment