Ada yang baru dari sistem pengenalan budaya akademik kemahasiswaan [PBAK]
dari ribuan mahasiswa baru di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa 27 Agustus
2019, Ribuan mahasiswa baru bersujud syukur dan membacakan deklrasi Islam
Moderat. Cegah radikalisme dan terorisme .... Simak cerita kami selengkapnya
...
---- bumper opening
Senat UIN Bandung dipimpin Ketua Senat Prof Dr Nanat Fatah Natsir
bersama rektor UIN Bandung Prof Dr Mahmud MSi memasuki aula Anwar Musadad,
sementara 6.637 mahasiswa baru dari sembilan fakultas sudah menunggu lebih awal.
Sidang senat terbuka kali ini menoreh sejarah baru penyambutan calon
cendekiawan-ulama dan ulama-cendekiawan zaman now.
PBAK dibuka ketua Senat UIN Bandung Prof Dr Nanat Fatah Natsir. Selepas
itu bergantian sambutan ketua panitia Dr Ahmad Fathonih, disusul pidato rektor
UIN SGD Bandung Prof Dr Mahmud. Saat rektor masih berpidato, ribuan mahasiswa
serempak bersujud syukur karena telah diterima di kampus UIN SGD Bandung.
Setelah rektor turun dari mimbar, perwakilan sembilan fakultas
berbaris di depan mengikrarkan Deklarasi Islam Moderat.
-- Deklarasi --
Selepas itu, perwakilan tiap fakultas menandatangani naskah deklarasi
disaksikan rektor dan ketua panitia PBAK.
Tentu bukan sekedar aksi deklarasi, tetapi ini bermuatan energi
yang sangat dahsyat, yakni meneguhkan keutuhan NKRI dan menyebarkan Islam
moderat rahmatan lil alamin. Isi
deklarasi melingkupi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Menolak gerakan radikalisme maupun terorisme
yang bertentangan dengan Pancasila.
SB: Prof. Dr. H. Mahmud, MSi | Rektor UIN SGD Bandung
Gerakan moderasi Islam merupakan bagian dari komitmen kampus UIN
Bandung untuk menjadi agen penyebar gerakan Islam moderat, tak hanya di Jawa
Barat, tetapi juga secara nasional. Berikut tanggapan Ketua Majelis Ulama [MUI]
Jawa Barat KH. Rahmat Syafei.
SB: Prof. Dr. KH. Rahmat Syafei | Ketua MUI Jawa Barat
Kembali ke ruangan PBAK, empat wakil rektor, masing-masing Prof.
Dr. H. Rosihon Anwar sebagai Wakil Rektor I bidang Akademik; Dr. H. Tedi
Priatna, Wakil Rektor II bidang Administrasi Perencanaan dan Kepegawaian; Dr.
H. Ahmad Fathonih, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni; Prof. Dr.
Hj. Ulfiah Wakil Rektor bidang Kerjasama; memaparkan tugas dan kewenangan
mereka di hadapan ribuan mahasiswa baru.
SB: Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag | Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan
Alumni UIN Bandung
SB: Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag | Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN
Bandung
Untuk mewujudkan kampus UIN SGD Bandung yang unggul bermartabat dan
bisa kompetitif di kawasan Asia Tenggara, mahasiswa baru dalam menghadapi era
revolusi industri 4.0 ini, harus memiliki empat kompetensi; yakni kompetitif,
kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Isur Suryana melaporkan ....
No comments
Post a Comment