BANDUNG - Keluarga Mahasiswa Minang (KMM) UIN Sunan Gunung Djati
(SGD) Bandung meraih juara ketiga Minang Debate & Art Festival (MIDAF) 2019
"Semarak Adat Nagari dalam Gelanggang Anak Rantau" yang digelar Unit
Pencinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran (UPBM Unpad) 14-15
September 2019.
Pembina KMM, Muhammad Helmi Kahfi, S.Sos, M.MPd menjelaskan, MIDAF
2019 merupakan MIDAF tahunan yang diselenggarakan UPBM Unpad sebagai ajang
pentas seni dan budaya Minang tingkat nasional. Acara ini memperlombakan Tari
Piring dan Lomba Debat diikuti 11 Perguruan Tinggi se-Indonesia.
"Alhamdulillah, berkat
dukungan, arahan dan bimbingan dari semua pihak, KMM UIN SGD Bandung meraih
juara III lomba tari piring pada MIDAF 2019," tegasnya, Selasa (17/09/2019).
Unit Pencinta Budaya Minangkabau Universitas Padjadjaran (UPBM
Unpad) merupakan suatu unit kegiatan mahasiswa yang memfasilitasi kegiatan
mahasiswa Universitas Padjadjaran.
Unit ini merupakan wadah berkreasi dan berkegiatan bagi seluruh
mahasiswa Universitas Padjadjaran yang lahir dari keinginan dan kecintaan
mahasiswa, generasi penerus, untuk menggali dan mengembangkan nilai-nilai
kebudayaan daerah sebagai akar kebudayaan nasional berdasarkan prinsip Bhinneka
Tunggal Ika.
"UPBM merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa di Universitas
Padjadjaran yang berlandaskan kebudayaan Minangkabau dan telah berdiri selama
lebih dari 30 tahun," paparnya.
Menurut staf Humas UIN SGD Bandung ini, untuk prestasi KMM UIN SGD
Bandung telah meraih berbagai prestasi, mulai dari juara I pada Festival Budaya
dan Makanan Nasional bertemakan “Asih Dina Hiji Sasih”, yang digelar Dema UIN
SGD Bandung; Tari Pasambahan sebagai seni tradisi Minangkabau berhasil menyedot
perhatian para penonton, bahkan desain serta gayanya yang menonjolkan
warna-warni nusantara ini, ditetapkan sebagai organisasi daerah (orda) terbaik
pada rangkaian Dies Natalis UIN SGD Bandung Ke-47;
Tari Pasambahan pun digelar kembali pada saat menyambut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi dan delegasi pemuda dari berbagai negara saat Konferensi Asia Afrika 2015 di Kampus UIN Bandung; tim Futsal KMM UIN SGD Bandung meraih juara I futsal bertaraf Jawa Barat.
Tari Pasambahan pun digelar kembali pada saat menyambut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi dan delegasi pemuda dari berbagai negara saat Konferensi Asia Afrika 2015 di Kampus UIN Bandung; tim Futsal KMM UIN SGD Bandung meraih juara I futsal bertaraf Jawa Barat.
Muhammad Helmi berharap para alumni KMM UIN SGD Bandung di mana pun
tidak lupa mensupport adik-adiknya di kampus, berbagi pengalaman dan sumbangsih
pemikiran demi kemajuan KMM. “Ini penting, karena keberhasilan mereka bukan
sekadar kuliah melainkan juga mampu berorganisasi dengan baik,” jelasnya.
Pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Kepala Badan
Penghubung, Andre Setiawan, SSTP, MPA. memberikan apresiasi kepada UPBM Unpad
yang telah menyelenggarakan kegiatan MIDAF 2019.
"Kegiatan ini sangat positif, tidak saja karena dapat mengasah
kemampuan berpikir dan berbicara mahasiswa, namun juga karena melalui kegiatan
ini terlihat kecintaan serta kepedulian mahasiswa akan pelestarian adat budaya
Sumatera Barat," paparnya.
Pemerintah Provinsi Sumbar khususnya Badan Penghubung, selama ini telah
melihat secara langsung para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di berbagai
kota di Indonesia sangat aktif untuk untuk belajar seni budaya Sumatera Barat dan
mereka sangat bersemangat.
"Ini membuktikan generasi muda Sumatera Barat masih memiliki
kecintaan kepada budaya asal mereka. Kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya karena mahasiswa telah ikut mensukseskan pembangunan daerah
melalui pelestarian budaya sekaligus mempromosikan sumatera Barat,"
tandasnya.
Kepala Badan Penghubung berharap agar para mahasiswa terus menjalin
komunikasi dengan pemerintah daerah di Sumatera Barat. Seyogianya pembangunan
baru akan dapat berjalan dengan optimal apabila seluruh unsur bisa berjalan
beriringan, bukan berlawanan.
"Keberadaan badan penghubung sebagai perwakilan pemerintah
Provinsi Sumatera Barat yang berlokasi di Jakarta, salah satu fungsinya adalah
untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi pemerintah daerah dengan seluruh
unsur terkait yang ada di luar Sumatera Barat," pungkasnya.[rls/IS]
Sumber dan foto: Humas UIN SGD Bandung
No comments
Post a Comment