Berbeda dari hari biasanya, prosesi wisuda bagi 1.516 Wisudawan
gelombang ke-75 UIN SGD Bandung, dilaksanakan hari Minggu selepas solat dzuhur.
Ini sengaja panitia adakan agar wisudawan dan keluarga dari daerah jauh, bisa
berangkat pagi atau selepas subuh.
Prosesi diawali dari masuknya rombongan senat universitas ke gedung
aula Anwar Musyadad, dipimpin Ketua Senat Prof Dr Nanat Fatah Natsir,
didampingi rektor UIN Bandung Prof Dr Mahmud MSi, para wakil rektor, guru
besar, para dekan, para wakil dekan, kepala biro, dll.
Para wisudawan ini berasal dari 8 fakultas dan Program Pascasarjana
Magister dan Doktoral:
-Fakultas Ushuluddin 175 orang;
-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 281 orang;
-Fakultas Syari’ah dan Hukum 153 orang;
-Fakultas Dakwah dan Komunikasi 195 orang;
-Fakultas Adab dan Humaniora 140 orang;
-Fakultas Psikologi 23 orang;
-Fakultas Sains dan Teknologi 117 orang;
-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 205 orang;
-program S2 196 orang, dan
-Program S3 sebanyak 31 orang.
Seperti layaknya acara wisuda, para wisudawan bersama-sama mengucap
ikrar wisudawan dipimpin salah satu wisuda pilihan. [ikrar .....]
Setelah pembacaan ikrar wisudawan, rektor menyampaikan penghargaan
kepada 4 wisudawan hafiz quran 30 juz, dan 53 lulusan terbaik berpredikat
Terpuji yang meraih IPK tertinggi hingga ada yang mencapai 3.99. Tahun ini
terbilang wisudawan dengan peraih cumlaude terbanyak.
Upacara wisuda yang dipandu dua MC cantik, dosen populer dari UIN SGD
Bandung, Dewi Mayaningsih dan Dyah Rasmi Astuti itu, menimbulkan rasa bangga
atas prestasi universitas yang meraih Akreditasi A secara nasional. Kali ini UIN
SGD sudah sejajar dengan PTN lainnya di Indonesia. Bahkan rektor mendapat tigas
dari Menteri Agama sebagai Ketua Umum SPAN PTKIN.
SB: Drs. H. Rohman Setiaman | Kasubag Humas UIN SGD Bandung
Dalam Pidatonya, rektor UIN SGD Bandung Prof Dr Mahmud MSi menegaskan,
ilmu pengetahuan akan berkorelasi dengan amal. Sedangkan amal indikator dari
meningkatnya keimanan. Sementara orang yang imannya meningkat, akan berbanding
lurus dengan meningkatnya akhlak. Itulah sebabnya, wisudawan UIN SGD Bandung harus
mampu menunjukkan kearifan dan akhlak mulia di hadapan masyarakat.
Selepas pembagian ijazah, rektor keluar dari gedung bersama
rombongan senat menembus kerumunan massa dari keluarga para wisudawan.
SB: Prof. Dr. KH. Mahmud, MSi |
Rektor UIN SGD Bandung
Luapan kegembiraan dari himpunan mahasiswa jurusan konvoi di
pelataran jalan kampus UIN. Akibatnya ribuan orang tumplek ke jalan dan sempat
membuat arus lalulintas menjadi tersendat. Tapi itu tradisi yang tentu saja
amat menggembirakan sekaligus mengharukan. Rektor dan rombongan pun ikut berbaur
di kerumunan massa.
No comments
Post a Comment