BANDUNG - Ushuluddin berkomitmen meningkatkan pencapaian kinerja.
Segera setelah pelantikan tampak struktur baru Fakultas Ushuluddin Universitas
Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung gelar simulasi Sistem
Manajemen Strategis (SMS).
"Aplikasi digital tak bisa dihindari. Semua kita menghadapi
tantangan untuk adaptasi mengisi dashboard e-SMS" papar Dr. Wahyudin
Darmalaksana, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.
Seluruh struktur Fakultas Ushuluddin memiliki komitmen yang tinggi
untuk mengatasi performance SMS. Seluruh struktur dari dekan, para wakil dekan,
ketua dan sekretaris jurusan, ketua laboratorium, pengelola jurnal dan segenap
personalia Tata Usaha hadir di acara Simulasi Pengisian Dashboard e-SMS di Aula
Akreditasi Fakultas Ushuluddin Lt. 2 Jl. AH. Nasution 105 Bandung, (Kamis,
17/2010/2019).
SMS merupakan indikator penilaian Kerangka Pengembangan UIN SGD
Bandung dalam lanskap pengukuran kinerja Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Negeri (PTKIN) yang dirancang oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Ditjen
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
SMS memetakan Grand Design Pengembangan PTKIN pada 3 (tiga)
tahapan, yaitu: Satuan Kerja (Satker) Biasa dengan sasaran Good University
Governance (GUG); Satker Badan Layanan Umum (BLU) dengan sasaran Teaching University;
dan Satker Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dengan sasaran Research
University.
Tahapan pengembangan PTKIN berdasarkan kerangka SMS antara lain:
Pertama, Good University Governance (GUG); Kedua, University’s Performance
Improvement (UPI); Ketiga, Competitive Advantages University( CAU); dan
Keempat, Global Recognition University (GRU).
Ada tiga parameter indikator SMS. Pertama, kriteria dan skor GUG:
facilities, resources and supporting staff skor 25%; teaching skor 20%;
leadership, management and governance skor 40%; dan research, publication,
community services and cooperation skor 15%.
Kedua, kriteria dan skor UPI: improvement of facilities, resources
and supporting staff skor 12,5%; improvement of teaching skor 45%;
socioeconomic impacts; 2,5%; excellence in leadership, management and
governance skor 20%; dan improvement of research, publication, community
services and cooperation skor 20%.
Ketiga, kriteria dan skor CAU: copetitive Socioeconomic impacts
skor 20%; quality of teaching skor 35%; dan quality of research, publication,
community services and cooperation skor 45%.
Keempat, kriteria dan skor GRU: international outlook in
socioeconomic impacts skor 45%; dan international outlook in research,
publication, community services and cooperation skor 35%.
Fakultas Ushuluddin berkomitmen untuk menopang tonggak UIN SGD
Bandung yaitu National Competitive Advantages Tahun 2019-2023 sebagai persiapan
menuju tonggak World Class University Tahun 2039-2045.
"Simulasi pengisian dashboarad e-SMS digelar untuk kejar
target deadline dan finalisasi paling lambat tanggal 30 Oktober 2019. Pengisian
dashboard e-SMS didistribusi kepada seluruh struktur Fakultas Ushuluddin,"
pungkasnya.[rls/IS]
Sumber dan foto: UIN SGD Bandung
No comments
Post a Comment