BANDUNG - Sastra berperan untuk melembutkan jiwa dari manusia biasa
menjadi luar biasa. Ini merupakan tema kegiatan “Ngaji Sastra” yang diinisiasi
CSSMORA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs)
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung dalam rangka
Hari Lahir (Harlah) ke-VI.
Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung, Dr. Wahyudin
Darmalaksana, M.Ag., memberi sambutan sekaligus membuka acara. “Saya sangat
mengapresiasi kegiatan yang penuh kejutan ini. Santri memang luar biasa
kreatif, bukan saja penuh aktifitas keagamaan Islam, tetapi juga peduli dunia
sastra," ujar Wahyudin.
Salah satu pembina CSSMORA UIN SGD Dr. Cucu Setiawan, M.Ag.,
memberi semangat kepada pengurus, panitia dan peserta. “Kita semua harus tetap
semangat demi menguatkan skill akademik mahasiswa santri," tandas Cucu
Setiawan.
Ketua Umum CSSMORA UIN SGD Bandung Idrian Wahid menyampaikan
terimakasih kepada panitia Harlah ke-VI atas terselenggaranya Ngaji Sastra ini.
Sekaligus disampaikan pula permohonan maaf kepada seluruh audiens atas
kehadirannya untuk mensukseskan kegiatan CSSMORA.
Ngaji Sastra menghadirkan dua narasumber, Buya Nursamad Kamba,
Dosen Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung dan Fatin
Hamama penyair yang kerap menulis puisi-puisi religius dan tampil di
pertunjukan dalam negeri dan mancanegara.
“Santri mahasiswa harus menjadi pioneer di nusantara dalam
mengapresiasi sastra yang berbasis religi. Sastra religi mengandung nilai-nilai
yang tinggi untuk dikaji dan direnungi hingga bermanfaat dalam kehidupan,”
papar Buya Nursamad Kamba.
“Puisi bukan untuk melembutkan jiwa, bukan pula untuk membuat jiwa
menjadi keras, melainkan pusi menjadikan jiwa apa adanya," tutur Fatin
Hamama. “Saya melihat generasi muda dari sisi usia di sini, meskipun muda –dari
sisi usia, red.—namun tampak semuanya memiliki jiwa yang penuh dengan
pengalaman," lanjut Fatin.
Selain menyampaikan materi, Fatin Hamama juga didaulat untuk
membaca beberapa puisi pilihan. Tampil pula santri mahasiswa menyajikan
pembacaan puisi. Selainnya, stakeholders CSSMORA turut menampilkan akustik
menghangatkan peristiwa ini.
Ngaji Sastra dipandu moderator Nidal Rabbani mahasiswa Program
Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas
Ushuluddin UIN SGD Bandung. Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 audiens ini
digelar di Aula Kopertais UIN SGD Jln. AH. Nasution 105 Cibiru-Bandung, Sabtu,
12/10/2019.[rls/IS]
Sumber dan foto: Humas UIN SGD
Bandung
No comments
Post a Comment