ACARA pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) yang dipusatkan di
lapangan Desa Ciptaharja, Kec. Cipatat, KBB, Sabtu malam 26 Oktober 2019 sangat
meriah. Bupati Bandung Barat Aa Umbara yang membuka acara mengaku terpesona dan
bangga dengan gempita peserta yang mencapai 2000 orang itu.
Dalam kata sambutannya bupati juga menyampaikan apresiasi bahwa
Desa Ciptaharja tempat acara berlangsung Karang Tarunanya yang bernama
Giriharja menjadi peserta Lomba Karang Taruna Teladan tingkat nasional setelah
Karang Taruna Giriharja menjadi juara tingkat provinsi Jawa Barat.
Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat yang diikuti 16
Kecamatan dan 165 Desa Sekabupaten Bandung Barat tersebut, kata bupati, menjadi
tonggak keberhasilan KBB di masa depan yang dimotori Ketua Karang Taruna KBB H.
Ujang Rohman, MAg. Bahkan, lanjutnya, KBB akan menjadi kabupaten termaju di
masa depan.
"Saya bangga Karang Taruna menjadi garda terdepan pencapaian
kemajuan daerah kita," ungkap bupati disambut tepuk tangan hadirin. Bupati
berjanji akan selalu mensupport kegiatan Karang Taruna yang sudah memhuktikan
bakti dan karyanya yang gemilang dan bermanfaat bagi masyarakat.
Saking puas dengan kemeriahan dan kesuksesan Karang Taruna di BBKT
tersebut, bupati langsung menyumbangkan suara emasnya menyanyikan dua buah lagu
hit. Sontak saja seluruh peserta dibuat bergoyang dan bupati bak artis papan
atas di pentas malam itu.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat H. Ujang
Rohman, MAg, dalam kata sambutannya mengapresiasi para anggota dan pengurus
karang taruna yang sudah menunjukan kinerja luar biasa. Kreativitas para pemuda
karang taruna, menurut Ujang Rohman, sudah menunjukan eksistensi di tingkat
nasional. Ini membuktikan karang taruna di seluruh unit di KBB sudah bekerja
maksimal dan membuahkan hasil.
Sejurus dengan itu dan seiring berjalannya waktu yang begitu cepat,
menurut dosen UIN SGD Bandung ini, Karang Taruna KBB tidak ketinggalan
untuk mewujudkan proses digitalisasi pada setiap lini kehidupan. "Sekarang
sudah zamannya digital, semua sudah serba onlen, misi perjalanan hingga pesan
makanan sudah serba onlen," kata Ujang Rohman.
Tidak dipungkuri, lanjutnya, di kampung saja tukang ngarit, petani
hingga pengebun dan anak-anak desa sudah punya smartphone alias hp. Informasi
instan hingga pengumuman pemerintah sudah bisa diakses dengan cepat. Karang
Taruna KBB juga memanfaatkan digitalisasi itu untuk menyongsong era industri
4.0 yang begitu deras. "Insya Allah kita tidak akan ketinggalan
zaman," kata Ujang Rohman yang juga mantan ketua KNPI Kabupaten Bandung
Barat itu.
Sebagai program andalan Karang Taruna, Ujang Rohman juga merintis
tiga kegiatan yang sangat bermanfaat untuk pemuda dan masyarakat. Antara lain
LotteMart (Warung Karang Taruna), Pemasangan Wifi Gratis di setiap warung, dan Cuci
Motor Portabel. Ini sangat menunjang Usaha Ekonomi Produktif masyarakat yang
dimotori Karang Taruna.
Dihadiri DPR RI
Sementara itu dalam pembukaan BBKT 2019 tersebut hadir pengurus
Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) kecamatan dan pengurus juga Kader karang
Taruna dari 165 Desa Kekabupaten Bandung Barat yang berjumlah 10 orang per desa
dan, Seluruh pengurus Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat.
Acara yang digelar di tengah-tengah kampung ini pun mendapat
perhatian khusus kalangan legislatif. Sejumlah anggota dewan KBB hadir bahkan
para ketua komisi seperti komisi 1 dan 3. Salah satu anggota DPR RI daerah
pemilihan Kab. Bandung Barat Ryan Firmansyah juga menyempatkan hadir.
Bersama bupati, ketua Karang Taruna KBB, para MPKT, camat Cipatat
dan pengurus Karang Taruna Giriharja, secara simbolis memukul kendang (rampak
kendang) di atas pentas. Bersamaan dengan itu mercon luncur pun menyeruak
gelapnya langit KBB menjadi sangat cemerlang.
Bulan Bakti Karang Taruna yang dipusatkan di Dess Ciptaharja ini
dilaksanakan dua hari mulai 27-28 Oktober 2019. Menampilkan berbagai kegiatan
utama dan bakti sosial. Bakti sosial yaitu seluruh kader karang taruna ikut
melaksanakan bakti seperti Bedah Rumah, Beberes lembur dan membersihkan sarana
prasarana umum seperti masjid, musola dan MCK.
Kegiatan lainnya seperti Gelaran Expo dan Bazar UEP (usaha ekonomi
produktif) hasil dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat. Disusul Pelayanan
administrasi kependudukan yang bekerjasama dengan Disdukcapil KBB. Ada juga
pelayananan AK1 (kartu pencarian kerja) yang biasa disebut kartu kuning.
Peninjauan ke tempat UEP yang dimiliki Karang Taruna Desa Ciptaharja.
Tidak hanya itu BBKT juga diisi kegiatan Membakar (Membahas karang
taruna), Ngecamp bersama di lapangan desa Ciptaharja. Ada juga Fun game dan
sejumlah lomba.
Ketua Panitia BBKT Suherman Omen mengatakan, BBKT tahun ini
menyelenggrakan Lomba bikin film pendek, yakni film dokumenter dan film fiksi.
"Tidak disangka, pesertanya cukup banyak sehingga pendaftaran pun
diperpanjang waktunya," kata oria yang akrab disapa Kang Omen ini.(*)
No comments
Post a Comment