LAMPUNG - Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Damai dan Resolusi
Konflik Fakultas Kemanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan (Unhan) mengunjungi
Polda Lampung pada Kamis (21/11/). Mereka mendapatkan paparan dan diskusi materi
pembekalan tentang penanganan dan pasca konflik oleh Polda Lampung.
Rombongan mahasiswa dipimpin Wakil Dekan FKN Laksma TNI Dr. M.
Adnan Madjid, S.H., M.Hum, didampingi Sekretaris Prodi Damai dan Resolusi
Konflik Fakultas Keamanan Nasional (DRK) Unhan Kolonel Laut (T) Dr. Agus
Adriyanto, S.T, MM dan Kepala Bidang Pembinaan Kementerian Pertahanan Provinsi
Lampung Kolonel Laut (E) Idham Faca.
Kegiatan diawali jamuan makan siang di Ruang Siger Polda Lampung.
Selanjutnya, Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Drs. Sudarsono, S.H., M.Hum.
memberi sambutan sekaligus paparan materi pembekalan tentang penanganan dan
pasca konflik oleh Polda Lampung.
Provinsi Lampung merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan konflik
yang tinggi. Polda Lampung setidaknya berupaya melakukan langkah kongkrit untuk
menangani konflik, pasca dan pemulihan wilayah terdampak konflik.
Diskusi antara mahasiswa Program Studi Damai dan Resolusi Konflik
berlangsung hangat dan dinamis. Mahasiswa berbekal ilmu yang telah dipelajari
di perkuliahan berupaya menganalisa konflik-konflik yang terjadi di Lampung.
Pihak kepolisian memaparkan data berkaitan konflik yang pernah terjadi di
Lampung, diantaranya konflik sosial di Balinuraga dan konflik lahan register 45
di Mesuji.
Melalui keterangan yang diberikan Wakapolda Lampung Brigjen Pol.
Drs. Sudarsono, S.H., M.Hum, diperlukan sinergitas antara kepolisian, TNI,
pemerintah daerah, tokoh masyarakat, media, pemangku kepentingan baik daerah
maupun pusat dalam menyelesaikan konflik yang kerap terjadi di Lampung.[Joshua]
No comments
Post a Comment