BANDUNG - Kata Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, untuk
menjadikan kampus yang bermartabat, unggul dan kompetitif itu harus dimulai
dari perencanaan dengan mempersiapkan tenaga perencana yang hebat, sehat,
unggul, cerdas dan berakhlakul karimah.
Pernyataan rektor itu disampaikan dalam acara pembukaan Workshop
Penguatan Tenaga Perencana UIN SGD Bandung yang digelar di Valley Ciwidey,
Kabupaten Bandung, Selasa (20/11/2019).
Workshop diikuti 90 peserta dari tanggal 20-22 November 2019, menghadirkan
narasumber: Dr. Kusoy (Inspektur Wilayah I Kementerian Agama), H. Ridwan,
M.Pd.I, (Kabag Perencanaan Ditjen Pendis), Drs. H. Akhmad Lutfi, MM (Kepala
Biro AUPK), Dr. H. Syamsuddin RS, M.Ag (Ketua SPI), Anggara Mulia Putra, Sharyn
Rahma Aulia, S.Kesos (Kanwil DJPB), Dra.
Euis Heni Herlina, M.Pd (Kabag Perencanaan).
Menurutnya, upaya menciptakan tenaga perencana yang hebat itu,
“Sesekali keluarga besar UIN SGD Bandung harus berkunjung ke Rumah Perbahan
Renald Kasali yang mengikatkan kepada kita tentang jangan takut melakukan
perubahan! karena perubahan adalah satu-satunya bukti kehidupan.Jadi
perubahan mestinya adalah hal yang biasa bagi manusia. Hanya saja, kita
seringkali tidak menyadari sesuatu telah berubah, bahkan mendiamkannya
itu," tegasnya.
Rektor berpesan kepada seluruh peserta workshop, “Orientasikan
segala pekerjaan yang kita lakukan itu untuk melakukan perubahan ke arah
yang lebih baik dan bersyukur atas apa yang didapat supaya menjadi
berkah,” jelasnya.
Cara bersyukurnya itu dengan membuat program kerja yang bagus, baik
dan sesuai dengan aturan. “Kunci kesuksesan itu harus berbasis qonaah, bukan
ambisius. Jika kita berpikir pada saat menduduki jabatan Wadek untuk menjadi
Dekan, maka kita akan lelah, cape dan ongkosnya tinggi. Oleh karena itu,
pentingnya bagi kita untuk bersyukur dan mari kita menjadikan jabatan itu
sebagai amanah dan tiket ke surga. Wujud dari rasa syukur itu dibutlah program
kerja yang bagus. Inilah kunci sukses yang didasarkan pada qonaah,” paparnya.
Ketua Pelaksana, Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag menambahkan, Workshop
Penguatan Tenaga Perencana ini menghadirkan pembicara dari Inspektur Wilayah I
Kementerian Agama, Perencanaan Ditjen Pendis, Kanwil DJPB, Kepala Biro di
lingkungan UIN SGD Bandung, Satuan Pengawas Internal ini.
"Tujuannya untuk menciptakan sistem yang baik guna
meningkatkan kualitas kampus yang unggul dan kompetitif menuju World Class
University,” paparnya.
Baginya, kegiatan penguatan tenaga perencana perlu didorong bersama-sama.
"Karena, ujung tombak dari perencanaan dalam rangka peningkatan kualitas
kampus supaya unggul, kompetitif berada pada tenaga perencana. Oleh karena itu,
perannya sangat penting dan startegis untuk merancang bangun UIN SGD Bandung
dari segi kelimuan, wawasan dan penguatan lembaga,” pungkasnya.[rls/IS]
Disadur dari sumber dan foto: Humas UIN SGD Bandung
No comments
Post a Comment