INI hanya ada di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Sepakbola
Berbasis Akhlakul Karimah, akhlak mulia. Istilah ini tiba-tiba diucapkan Rektor
UIN SGD Bandung Prof Dr Mahmud MSi saat melepas Kontingen PTKIN Football
Championship 2019, di aula Gedung Djauharuddin Jl AH. Nasution No. 105 Bandung.
Jika ini digulirkan dan diminati seluruh persepakbolaan nasional,
maka sepakbola tidak lagi menjadi ajang kekerasan tetapi menjadi olahraga
mendidik sportivitas dan kejujuran. Ditanamkan sikap baik, tidak sekadar
bernafsu ingin mengalahkan lawan. Pandai bersujud syukur dan berucap alhamdulillah
setelah memasukan bola ke gawang lawan.
Di hadapan Kontingen PTKIN Football Championship 2019 yang akan
berlaga di IAIN Jember 19-28 November 2019, rektor yang didampingi para pejabat
tinggi kampus itu meminta kontingen meluruskan niat, meraih target dengan keridhoan
Allah. Mengawali semuanya dengan berdoa dipimpin pelatih atau official. Shalat
sunah jangan ditinggalkan. Niatkan untuk ibadah. Kerahkan semua teknik, taktik,
dan strategi disertai usaha, ikhtiar, akhlak karimah serta doa yang ikhlas.
SB: Dr. H. Ah. Fathonih, MAg | Wakil Rektor III UIN SGD Bandung
Yang tdak kalah penting, kehadiran pemain muda Persib Bandung
Muchammad Wildan Ramdani, mahasiswa semester I Jurusan Muamalah Fakultas
Syariah dan Hukum ini memberi energi positif dalam ajang PTKIN Football
Championship 2019.
SB: Much. Wildan Ramdani | Kontingen UIN SGD Pemain Muda Persib
Bandung
Pihak universitas berharap kontingen menampilkan permainan terbaik
sehingga mendapatkan prestasi yang dapat
membanggakan kampus.
Isur Suryana melaporkan ..
No comments
Post a Comment