BANDUNG - Dr.
M. Erihadiana, M.Pd, Kepala Sekretariat Seleksi Prestasi Akademik Nasional
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (SPAN-UM PTKIN) tahun 2020, menerima
kunjungan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berjumlah enam orang di
Gedung Lecture Hall Lantai 1, Kampus I UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H.
Nasution No.105, Cibiru, Cipadung Kota Bandung, Jumat (10/01/2020).
Dalam kunjungan
itu Erihadiana didampingi Undang Syaripudin, M.Kom, Ketua Pusat Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
(PTIPD).
Divisi Hubungan
Kelembagaan PT BNI (Persero) Tbk, Abiwodo didampingi Iwan Djayalaksana, Kepala
Cabang BNI Bandung , Wahyudi Priyono Nugroho, menjelaskan pertemuan dengan Tim
IT dan sekretariat SPAN-UM PTKIN dalam
rangka meningkatkan pelayanan terpadu ini sebagai tindak lanjut dari hasil
kerjasama antara BNI Pusat dengan panitia pada saat peluncuran SPAN-UM PTKIN di
Jakarta.
"Sejak
tahun 2015, BNI telah menjadi mitra SPAN-UM PTKIN dalam penerimaan mahasiswa
baru yang berada di bawah Kementerian Agama," tegasnya.
Pada pertemuan
tersebut selain hadir Tim IT SPAN UM PTKIN juga dihadiri Wawan Setiawan,
Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis, Ernie Shinta, Bussinis Banking Analys.
Menurutnya,
pertemuan awal ini dilakukan untuk membangun persamaan persepsi dalam
memberikan pelayanan terbaik bagi calon mahasiswa baru dari segi teknologi.
"Teknis IT bisa kita bicarakan langsung dan melihat ruang server
penerimaan mahasiswa baru dalam hal pembayaran pendaftaran," paparnya.
Dr. Eri sangat
menyambut baik kunjungan dan pertemuan dengan jajaran di PT. BNI (Persero) Tbk
. "Saya atas nama pimpinan
mengucapkan terima kasih atas dukungan BNI untuk kelancaran pelaksanaan
penerimaan mahasiswa baru jalur UM PTKIN. Jadi harus dipersiapakan segala
sarana penunjang untuk kelancaran pendaftaran UM PTKIN," jelasnya.
UM PTKIN
merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh
Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem yang terpadu dan diselenggarakan
secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama
Republik Indonesia.
"Pembiayaan
penyelenggaraan UMPTKIN dibebankan kepada peserta seleksi sebesar Rp200.000 dan
dibayarkan secara langsung melalui bank BNI di seluruh kantor cabang di Indonesia,"
paparnya.
Untuk jalur tes
tulis UM PTKIN 2020 ini diikuti oleh 58 PTKIN di Indonesia, yaitu 17 UIN, 32
IAIN, dan 9 STAIN.
Sesuai jadwal,
pendaftaran dan pembayaran UM PTKIN mulai dibuka pada 15 April-29 Mei 2020
pukul 16.00 WIB. Sedangkan untuk finalisasi pendaftaran dimulai pada 15 April-1
Juni 2020 pukul 24.00 WIB.
Caranya, calon
mahasiswa terlebih dahulu harus mengisi biodata secara online di
laman https://um-ptkin.ac.id untuk mendapatkan nomor Slip Instruksi
Pembayaran (SIP). Nomor SIP ini sebagai pengganti dari nomor rekening bank yang
bersangkutan.
Jalur UM PTKIN
terbuka untuk semua lulusan dari satuan pendidikan MA/MAK/Pesantren
Muadalah/SMA tahun 2018, 2019, dan 2020. Calon mahasiswa juga harus berbadan
sehat agar dapat mengikuti perkuliahan dengan baik.
Pelaksanaan
ujian akan digelar pada 15-24 Juni 2020 (8 hari) dengan lokasi di seluruh PTKIN
di Indonesia dan menggunakan Computer Base Test (CBT). Berbeda dengan
tahun lalu, tahun ini ujian dilaksanakan sebanyak 24 sesi dengan tiga sesi dalam
satu hari. Ketentuannya, setiap peserta hanya diberikan kesempatan mengikuti
ujian sebanyak satu kali saja.
Peserta ujian
dibagi ke dalam dua kelompok, yakni bidang Sains dan Teknologi untuk Kelompok
IPA serta bidang Sosial, Humaniora, dan Keagamaan untuk Kelompok IPS. Materi
ujian untuk Kelompok IPA adalah Tes Potensi Akademik (Verbal, Kuantitatif),
Bahasa (Arab, Inggris), Keislaman (Akidah-Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam,
Fikih), dan Kemampuan IPA (Matematika Dasar, IPA Terpadu).
Sedangkan untuk
Kelompok IPS, materi ujian adalah Tes Potensi Akademik (verbal, kuantitatif),
Bahasa (Arab, Inggris), Keislaman (Akidah-Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam,
Fikih), dan Kemampuan IPS (Matematika Dasar, IPS Terpadu).[rls/IS]
Disadur dari
sumber dan foto: Humas UIN SGD Bandung
No comments
Post a Comment