PANGANDARAN - Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu
pembelajaran di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas
Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung diluncurkan website resmi
FTK (www.ftk.uinsgd.ac.id).
Pernyataan itu disampaikan Dekan FTK, Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah,
M.Ed didampingi Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. H. Dindin Jamaluddin, M.Ag,
Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Hariman
Surya Siregar, M.Ag, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama, Drs. Mumu Abdurrahman, M.Pd dalam acara Rapat Kerja FTK bertajuk
"Menuju Fakultas Tarbiyah dan Tarbiyah yang Unggul dan Kompetitif" di
Hotel Pantai Indah, Pangandaran, dari tanggal 22-23 Januari 2020.
Acara raker FTK 2020 diikuti 208 peserta, dihadiri Sekretaris Senat
Universitas Prof. Dr. H. Idzam Fautanu, MAg, Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag, Wakil Rektor
II Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag, Wakil Direktur I Pascasarjana Prof. Dr. H.
Supiana, M.Ag, Sekretaris Eksekutif Rektor Prof. Dr. H. Uus Ruswandi, M.Pd.
Dekan FTK menjelaskan program prioritas; pertama, jurnal Pendidikan
Islam (JPI) menuju akreditasi scopus; kedua, akreditasi Internasional AUN QA
untuk Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan ASIIN untuk Prodi Pendidilan
Matematika; ketiga, prestasi kolaboratif dosen dan mahasiswa nasional dan
internasional melalui program penelitian dan Pemberdayaan kepada masyarakat;
keempat, review kurikulum berbasis OBE; kelima, visitasi 5 program studi,
Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Biologi, Pendidikan Guru Madrasah
Iftidaiyah, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia; keenam, kerjasama kelembagaan
bidang pendidikan; ketujuh; peningkatan pelayanan inline bidang administrasi
persuratan.
Kontribusi Positif
Salah satu cara untuk mewujudkan UIN SGD Bandung yang unggul,
kompetitif menuju World Class University (WCU). "Dengan dilaunchingkan
website resmi FTK diharapkan dapat ikut memberikan kontribusi positif dalam
rangka menciptakan kampus yang unggul, kompetitif untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan mutu pembelajaran," jelasnya.
Menurutnya, kehadiran Website FTK memiliki peranan penting di era
digital untuk meningkatkan peringkat webometric. "Mulai dari pelayanan
terpadu mahasiwsa, sitasi, tulisan mahasiswa, dosen yang dipublikasikan dapat
menjadi bahan ajar dan proses pembelajaran, sampai dapat meningkatnya posisi
webometric," paparnya.
Layanan digital pada situs FTK ini terdiri dari layanan terhadap
mahasiswa yang akan mendaftar Sidang Munaqosah, Seminar Ujian Profosal (UP);
Portal Sistem Informasi Layanan Akademik Mahasiswa (Salam), survey kepuasan
mahasiswa terhadap kinerja dosen. "Semua layanan digital ini dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu pembelajaran, khusunya di FTK,"
tandasnya.
Dekan FTK berharap semoga dengan adanya web ini, pelayanan prima
dapat dilakukan terus oleh fakultas dan mempermudah pelayanan lainnya terutama
dalam bidang akademik dan persuratan. "Hadirnya program prioritas, web
fakultas, dan media sosial diharapkan dapat memberikan impact positif terhadap
perkembangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), terutama untuk mendukung UIN
SGD Bandung mencapai IKU-IKK, perjanjian kinerja dan 9 kriteria BAN PT,"
tegasnya.
Cara lain yang dapat meningkatkan layanan dengan memberikan
penghargaan terhadap jurusan, program studi yang melakukan rekapitulasi nilai
sesuai jadwal yang diberikan langsung oleh Dekan FTk kepada Ketua Prodi
Pendidikan Kimia, Dr. Ida Farida, M.Pd., "Mudah-mudahan pemberian award
pada semester ganjil kepada Prodi Pendidikan Kimia dapat terus menjadi energi
positif dan berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan," jelasnya.
Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si sangat
mengapresiasi ikhiar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) untuk meningkatan
peringkat UIN SGD Bandung pada Webometric. "Saya atas nama pimpinan merasa
bangga dengan segala iktiar dan capaian Fakultas Tarbiyah, terlebih lagi dengan
tradisi raker yang melibatkan kebersamaan dengan keluarga. Rasanya tidak elok
jika bapak, ibu kebahagiaan dalam bekerja, maka dipastikan ada peran keluarga
yang ikut mendukung atas kesuksesan dalam pekerjaan," ujarnya.
Mengenai Webometrics, hasil pantauan www.webometrics.info,
yaitu suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas
terbaik di dunia melalui website universitas yang berbasis di Spanyol dengan
melakukan pemeringkatan tiap semester dalam setahun, yakni pada bulan Januari
dan Juli yang dipublikasikan pada 30 Juli 2019 dengan rilis pemeringkatan 22
ribu perguruan tinggi di dunia, dan 361 perguruan tinggi di Indonesia UIN SGD
Bandung masuk peringkat Perguruan Tinggi ke-4330 di dunia dan ke-50 di
Indonesia.
Walapun masih tertinggal jika dibandingkan dengan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ke-4138 di dunia dan ke-42 di Indonesia; UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang yang masuk peringkat ke-4202 di dunia dan ke-46 di Indonesia;
UIN Sultan Syarif Kasim Riau ke-4255 di dunia dan ke-48 di Indonesia.
Ada empat komponen yang menjadi indikator utama dari penilaian
Webometrics ini, presence, impact, openness, dan excellence. Dengan komposisi
penilaian presence : 5 %, impact: 50%, openness : 10%, excellence: 35%.[rls/IS]
Humas UIN SGD Bandung
No comments
Post a Comment