BANDUNG - Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
Gunung Djati (SGD) Bandung kembali menggelar seminar dan workshop psikoterapi “Mind
Healing Technique”. Agenda ini diusung oleh Laboratorium Syifa al-Qulub
Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung
berkolaborasi dengan PT. Guna Cahaya Semesta (CGS) Bandung.
Acara ini mengambil tema “Human Conciouness and Mind Programming”,
dan berlangsung di Aula Lantai 4 Fakultas Ushuluddin UIN SGD Jalan AH. Nasution
105 Bandung, Selasa, 10 Maret 2020.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber inti, yakni Dr. Ahmad
Jais al-Sambasy, M.Ag., Founder and Trainer of Mind Healing Technique;
Dr. Budi M. Taftazani, CT.MHT., Pekerja Sosial Klinis Praktis - Praktisi Mindfulness
Therapy; dan Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin
UIN SGD Bandung.
Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung menyampaikan sambutan.
“Kegiatan ini didukung penuh oleh PT. CGS. Karena itu, saya ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada direktur beserta jajaran PT. CGS,” papar Dr.
Wahyudin Darmalaksana, M.Ag.
“Peristiwa ini kita arahkan untuk pemaparan teknik berbagi energi
murni. Hari-hari kita semua dipenuhi oleh kerja yang amat padat. Tentu hal ini
menjadi tekanan yang menguras banyak energi. Akibatnya, kita lelah, dan bahkan
hingga jatuh sakit. Ini sebenarnya bisa diatasi melalui teknik berbagi enrgi
murni,” lanjut Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD.
Sementara itu, Rohimat, SH., Direktur PT. CGS menyampaikan poin
penting dalam pertemuan tersebut. “Kita kuatkan kolaborasi bersama Fakultas
Ushuluddin, khususnya Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi. Kami memiliki fokus di
bidang mind programming dan holistic healing. Selanjutnya, kita
laksanakan pelatihan-pelatihan secara regular,” tandas Rohimat, SH.
Tak ketinggalan, Drs. Muhtar Ghazali, M.Ag., Ketua Jurusan Tasawuf
dan Psikoterapi menyampaikan pandangannya. “Kami siap untuk menunaikan
nilai-nilai inti yang digulirkan Fakultas Ushuluddin, yakni keteladanan,
pelayanan, dan kolaborasi. Nilai-nilai inti ini menjadi semangat kami untuk
mengupayakan keunggulan dan distingsi Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi,” ujar
Drs. Muhtar Ghazali, M.Ag. didampingi Dr. Cucu Setiawan, M.Ag., Sekretaris
Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi.
Seminar ini dipandu Dr. Dian Siti Nurjanah, M.Ag., Ketua
Laboratorium Syifa al-Qulub. Selain Ketua Laboratorium, Dr. Dian Siti Nurjanah,
M.Ag. yang akrab dipanggil "Teh Dian" ini juga dosen pengembang
Terapi Sufistik di Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN SGD
Bandung.
Yang hadir dalam acara tersebut sekitar 100 orang dari berbagai
kalangan. Audien terdiri atas dosen, mahasiswa, dan para praktisi. Ada empat peserta
paling jauh ikut hadir di acara tersebut, yakni dari Pontianak Kalimantan
Barat.[rls/IS]
No comments
Post a Comment