JAKARTA - Sebanyak 182 peserta mengikuti Capacity Building Tenaga Kependidikan bertajuk "Melayani dan
Sinergi Bersama untuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung Maju" yang
berlangsung di Hotel Mercure Ancol, dari tanggal 28 Februari sampai 1 Maret
2020.
Wakil Rektor II Bidang
Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag
menuturkan capacity building tenaga kependidikan ini diikuti 182 peserta yang
terdiri dari Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, staf di tingkat universitas.
"Kali pertama acara resmi
capacity building di Al-Jamiah yang dibuka langsung oleh Rektor dalam kerangka
pelayanan prima. Dengan harapan untuk meningkatkan kualitas tendik menuju
kearah yang lebih baik, maju dari sebelumnya. Bukan berarti selama ini
kinerjanya kurang. Buktinya, hasil audit Irjen bagus
dan meningkat," paparnya.
Kita ketahui secara bersama, lanjut
Tedi, hasil
audit kinerja UIN SGD Bandung yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian
Agama menunjukkan nilai 68.00 pada tahun 2018, naik menjadi 79.55 pada tahun
2019.
Menurutnya, capacity building ini
merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik
dalam meningkatkan kualitas pelayanan prima yang dimulai dari tenaga
kependidikan.
"Setelah mendapatkan materi
dari para pembicara. Jadikan acara ini sebagai momentum untuk introspeksi diri.
Bohong sepulang dari acara ini langsung berubah, tapi dibutuhkan komitmen untuk
perbaikan diri, tidak membicarakan kejelekan, lakukan perubahan dari hal-hal kecil,
tidak mungkin UIN SGD bisa maju tanpa diawali dengan perbuatan baik yang
dilakukan secara bersama-sama. Hari ini kita bersepakat untuk sebuah perubahan.
Suasan yang begitu luar biasa, komunikasi antarkawan, Kabag. Inilah miniatur
yang harus komitmenkan, kembangkan untuk kemajuan UIN SGD Bandung,"
jelasnya.
Melalui tema melayani dan sinergi
bersama ini "Mudah-mudahan kita dapat melayani dengan prima, sepenuh hati.
Ini menjadi aura baru, atmosfir baru, para tendik punya semangat baru. Semuanya
memegang prinsip, apa yang bisa saya lakukan, maka lakukanlah, bukan mengumpat orang lain,
menjelak-jelekan keburukan
lembaga. Mari
semai benih-benih kebaikan untuk UIN semakin besar, maju. Pantaskan semua orang
dapat terlibat dalam membangun kemajuan UIN SGD. Dengan kebersamaan
semakin mempermudah untuk meraih kemajuan, bergerak menuju perubahan yang lebih
baik," paparnya.
Untuk itu memberikan pelayana
prima, sinergi bersama antarfakultas, unit di lingkungan UIN SGD menjadi sebuah
keniscayaan untuk mewujudkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung maju.
"Semoga iktiar bersama ini
menjadi momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dalam memberikan
pelayanan prima terhadap mahasiswa, pengguna, sehingga keinginan menjadikan
kampus yang unggul, maju, kompetitif menuju kelas dunia segala terwujud,"
pungkasnya.(rls/IS)
No comments
Post a Comment