BANDUNG
- Scimago Institutions Rangking (SIR) baru-baru ini merilis hasil pemeringkatan
perguruan tinggi di Indonesia tahun 2020. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
Gunung Djati Bandung menempati peringkat pertama di Indonesia dan peringkat ke-53
di Asia dalam kategori riset.
Peringkat
UIN Bandung tersebut menempati urutan lebih tinggi dibanding dengan
Singapore-MIT Alliance, University of Malaya, dan University of Electronic
Science and Technology of China.
Berdasarkan
pemeringkatan yang dibuat Scimago Institutions Rangking, UIN Bandung menempati
posisi 60 perguruan tinggi terbaik di Asia, setara dengan Kyoto University dan
Tianjin Uinversity, dalam bidang riset.
Scimago
Institutions Rangking merupakan pengklasifikasi lembaga akademik yang terkait
penelitian dengan menggabungkan tiga indikator, yaitu kinerja penelitian,
inovasi, dan dampak sosial, yang diukur dengan visibilitas website.
Rektor
UIN Bandung, Mahmud menyatakan, pemeringkatan oleh Scimago Institutions
Rangking bersifat objektif dan kredibel.
Pencapaian ini sangat dibanggakan oleh institusi dan seluruh sivitas akademika.
“Pengakuan lembaga internasional ini perlu disyukuri dengan terus meningkatkan
kinerja tata kelola universitas,” tandas Mahmud di Bandung (12/4/2020).
Di
usianya yang ke-52, lanjut Rektor, UIN Bandung terus berbenah dan mendorong
peningkatan kinerja akademik yang lebih baik. Selama masa bekerja dari rumah
(WFH), ratusan karya ilmiah ditargetkan akan dipublikasikan serentak di digital
library UIN Bandung. Dimana sekitar 800 dosen akan terlibat dalam salah satu
tugas tridarma Perguruan Tinggi tersebut.
Dukungan
luar biasa pimpinan kampus disambut dengan antusias oleh para dosen yang
berkarya dan menorehkan prestasinya dengan mempublikasikan karyanya di jurnal
bereputasi. Tidak hanya bidang sains dan teknologi, tapi juga bidang humaniora
pun turut mewarnai capaian prestasi publikasi riset di jurnal internasional
bereputasi.
Ketua
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bandung, Ija Suntana menjelaskan, pengakuan
oleh lembaga pemeringkat internasional ini merupakan salah satu alat ukur bahwa
UIN Bandung telah masuk jajaran universitas dunia.
“Visi UIN Bandung untuk
menjadi universitas kelas dunia merupakan mimpi bersama sivitas akademika dan
tidak perlu diragukan lagi, insya Allah akan tercapai. Tahapannya kan kita
sudah mau masuk pengakuan Asia Tenggara juga dengan sertifikasi AUN-QA. Insya
Allah tahun depan ada lima prodi yang siap divisitasi,” tegasnya.
Scimago
Institutions Rangking (SIR) merupakan lembaga perangkingan yang berkolaborasi
dengan Elsiever yang menerbitkan perangkingan jurnal-jurnal di dunia, yaitu
Scimago Journal Ranking (SJR). Lebih lanjut dapat akses di laman SCImago
Institusion Rangkings https://www.scimagoir.com/compare.php?idps[]=91918&idps[]=3549.
Orang pertama
yang memberikan apresiasi kepada Rektor UIN Bandung, Prof Dr. H. Mahmud, MSi
adalah Dekan Fakultas Ushuluddin Dr.
Wahyudin Darmalaksana, M.Ag. "Selamat untuk pak Rektor kado Dies
Natalis UIN SGD Bandung ke 52".[rls/IS]
No comments
Post a Comment