INTRONEWS - Lima dosen
UIN Sunan Gunung Djati Bandung masuk ke dalam 500 peneliti terbaik Indonesia
versi SINTA (Science and Technology Index) yang diumumkan Menristek/BRIN, Kamis
28 Mei 2020.
Kelima dosen UIN Bandung itu,
Mada Sanjaya WS, Ph.D (peringkat 117), Dian Sa`adilah Maylawati, M.T (peringkat
124), Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag (peringkat 127), Dr. Ida Farida Ch, M.Pd
(peringkat 356) dan Nanang Ismail, M.T (peringkat 392).
Rekor UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh
civitas yang terus berikhtiar untuk meningkatkan marwah kampus dalam bidang
penelitian dan publikasi.
"Saya atas nama Rektor memberi
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika, khususnya para
dosen dan LP2M yang telah menunjukkan kerja kerasnya. Alhamdulillah 5 dosen
kita masuk 500 peneliti terbaik di Indonesia. Ini menjadi kado terindah
halalbihalal dan berkah terdalam di tengah-tengah suasana pandemi
Covid-19," papar Rektor, Sabtu (30/05/2020).
Dengan diraihnya prestasi ini
Rektor mengingatkan seluruh civitas akademika untuk terus berikhtiar agar tetap
berkerja, berkarya dan mengabdi demi kampus tercinta, bangsa dan negara.
"Pesan saya, jangan
berbangga diri dengan capaian prestasi ini, sehingga terlena dengan kerja keras
dan cerdas. Mari kita syukuri hasil ini sambil terus berusaha untuk
mempertahankan dan meningkatkan segala capaian yang dapat membanggakan marwah
kampus," pesannya.
Performa Publikasi Ilmiah
Dr. Wahyudin Darmalaksana,
M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin (FU) mengucapkan terimakasih kepada bapak
Rektor beserta jajaran dan untuk seluruh sivitas. "Semua ini bukan capaian
pribadi semata, melainkan diusung bersama untuk peningkatan performa publikasi
ilmiah UIN SGD Bandung," ucapnya.
Kami berkomitmen untuk
meningkatkan pencapaian dengan melibatkan mahasiswa dalam penulisan artikel dan
publikasi di jurnal ilmiah. "Kami melihat adik-adik mahasiswa merupakan aset
potensial bagi akselerasi publikasi ilmiah. Untuk tujuan dimaksud kami membuka
latihan di kelas menulis," jelasnya.
Kualitas Insani
Mada Sanjaya WS, Ph.D, dosen
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menuturkan, "Alhmdulillah, puji syukur
kehadirat Allah Robb semesta alam. Shalawat ke atas Nabi Muhammad SAW, teladan
yang mulia, juga untuk keluarga, para sahabatnya, serta kita semua umat Islam
yang menteladaninya.Kami sangat bersyukur atas rahmat berupa sedikit ilmu yang
telah diberikan-Nya."
Sebaik-baik manusia adalah yang
bermanfaat bagi sesamanya. "Sebagai akademisi, tentu jalan ilmu adalah
salah satu jalan penuh keberkahan serta jalan untuk hidup bermanfaat melalui
ilmu yang ditekuni. Tentu peringkat dalam SINTA tidak serta merta menunjukkan
tingkat manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat atas ilmu yang ditekuni,
tetapi melalui SINTA, kita dapat saling menunjukkan bidang ilmu yang ditekuni
serta dapat saling berkolaborasi. Yang akhirnya dapat menghasilkan karya yang
dapat bermanfaat bagi masyarakat luas," paparnya.
Terima kasih kami ucapkan
kepada segenap pimpinan kampus UIN SGD Bandung atas segala dukungannya selama
ini. "Semoga melalui pemeringkatan SINTA ini, kita dapat lebih termotivasi
untuk terus meningkatkan karya dan memberikan kebaikan melalui ilmu yang kita
tekuni. Aamin," tandasnya.
Kolaborasi Publikasi
Dr. Ida Farida Ch, M.Pd, dosen
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) bersyukur atas prestasi ini,
"Alhamdulilah, terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semua ini
berkat kolaborasi publikasi dan
penelitian dengan rekan rekan dosen dan mahasiswa serta dukungan dan motivasi
yang senantiasa diberikan para pimpinan di fakultas dan universitas. Semoga
pencapaian ini menjadi kontribusi yang signifikan untuk kemajuan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung," ungkapnya.
Fokus Berkarya
Nanang Ismail, M.T, dosen
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menyampaikan "Pertama-tama saya
mengucap syukur Alhamdulillah. Semoga kontribusi kecil ini bisa mengharumkan
nama UIN Bandung dan tentunya bermanfaat untuk negeri. Selama ini saya hanya
fokus berkarya, membantu mahasiswa menuliskan karya-karyanya juga. Tak berfikir
soal pemeringkatan ini. Terimakasih kepada pa Rektor dan jajarannya terutama
Ketua LP2M, Kepala Puslit UIN, serta Dekan FST. Juga rekan sejawat dan tentunya
para mahasiswa yang membanggakan," ucapnya.
Pendatang Baru
Menurut Dian Sa`adilah
Maylawati, M.T, dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST), "Saya surprise
Pak, dapat info pertama kali malah dari mahasiswa, gak nyangka bisa masuk 500
peneliti terbaik versi Sinta. Saya pendatang baru, banyak sosok luar biasa yang
mendukung di baliknya. Semoga berkah dan bermanfaat, untuk pribadi, dan untuk
UIN Sunan Gunung Djati tercinta. Semoga bisa menjadi lebih baik lagi.Aamiin. Hatur
nuhun untuk semua sivitas akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung,"
ujarnya.
Menambah Dokumen Prestasi
Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarkat (LP2M), Dr. Husnul Qodim, M.Ag., menegaskan
"peringkat peneliti terbaik merupakan pencapaian yang sangat luar biasa.
Semoga menginspirasi para dosen untuk melakukan penelitian terbaiknya dan
mempublikasikannya di jurnal ilmiah. Hal ini akan menambah dokumen prestasi UIN
Sunan Gunung Djati Bandung" pungkasnya.[rls/IS]
No comments
Post a Comment