INTRONEWS
- Sentra Publikasi Indonesia kembali merilis UIN Sunan Gunung Djati Bandung
tertinggi publikasi index Scopus di lingkungan PTKIN (Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri) se-Indonesia, Jumat (22/05/2020).
Scopus adalah pangkalan data
pustaka artikel jurnal akademik milik Elsevier yang berkantor pusat di
Amsterdam, Belanda. UIN Sunan Gunung Djati Bandung berada di urutan
pertama dengan jumlah 753 dokumen.
Rekor UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh
civitas akademika yang terus berikhtiar untuk meningkatkan marwah kampus dalam
bidang publikasi.
"Saya atas nama rektor
mengucapkan apresiasi yang setinggi tingginya kepada civitas akademika,
khususnya para dosen dan LP2M yang telah menunjukkan kerja kerasnya. Sehingga
kita dapat melampaui PTKIN lain dalam hal ini," tandasnya.
Rektor menjelaskan jumlah
sebaran publikasi ilmiah UIN Sunan Gunung Djati Bandung mencapai 753 dokumen
itu sejak tahun 2009 sampai 2020, dengan rincian; tahun 2009 (1 dokumen), 2011
(10 dokumen) 2012 (12 dokumen), 2013 (9 dokumen), 2014 (10 dokumen), 2015 (16
dokumen), 2016 (27 dokumen), 2017 (51 dokumen), 2018 (229 dokumen), 2019 (312
dokumen), dan 2020 (76 dokumen).
"Namun saya tetap
berpesan jangan berbangga dengan prestasi ini, sehingga terlena dengan kerja
keras dan cerdas. Mari kita syukuri hasil ini sambil terus berusaha
mempertahankan dan meningkatkannya," pungkas rektor.
Inilah lima tertinggi capaian
publikasi index Scopus di lingkungan PTKIN se-Indonesia:
1. Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung berjumlah 753 dokumen.
2. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah 722 dokumen.
3. Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang berjumlah 286 dokumen.
4. Universitas Islam Negeri
Sunan Kali Jaga Yogyakarta berjumlah 195.
5. Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya berjumlah 180 dokumen.[rls/IS]
No comments
Post a Comment