INTRONEWS
- Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR RI memuji kinerja Stungta Pemusnah sampah. StungtaXpindad
hasil kolaborasi PT Top TeKno Indo dengan PT Pindad (Persero), kehadirannya
disambut para tokoh nasional. Selain Eka Santosa juga Dirut PT Pindad, Abraham
Mose.
Seperti bayi baru lahir, produk
perdana StungtaXpindad itu berupa mesin pemusnah sampah Smokeless
Incinerator Kamis 16 Juli 2020. Esoknya Jumat 17 Juli 2020, di Direktorat
Utama Pindad Bandung Jalan Gatot Subroto No. 517 Kota Bandung, kelahiran
StungtaxPindad mendapat kunjungan rombongan Komisi I DPR RI.
Komisi I adalah mitra di
bidang industri pertahanan. Hadir menyambut kedatangan Meutya Hafid dan
rombongan Dirut PT Pindad (Persero) Abraham Mose didampingi rekan kerjanya
Wiweka Hernadi, GM Peralatan Industri dan Jasa, Betha Kurniawan selaku Dirut PT
Top Tekno Indo (Divisi Hejotekno).
Abraham Mose menjelaskan peran
Pindad sebagai bagian industri pertahanan strategis, sempat memperkenalkan
secara khusus kinerja mesin incinerator Stungta yang ramah lingkungan itu.
Produk Stungta, lanjut Mose,
telah teregistrasi sebagai Teknologi Ramah Lingkungan dari KLHK-RI. Ia dikenal
pula sebagai produk incinerator pertama di Indonesia yang secara voluntary
menjalankan proses SNI insinerator.
Dalam demo pembakaran sampah
yang berlandaskan konsep ramah lingkungan, rombongan Komisi 1 DPR RI
mengapresiasi kinerja StungtaXpindad Smokeless Incinerator.
Betha Kurniawan menjelaskan
perihal penanganan sampah secara zero waste: ”Ini didedikasikan sebagai solusi
penanganan sampah kualitas terbaik yang mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku".
Kata Betha, saatnya sampah
dikelola dari sumbernya atau hulu. Memilah sampah ekonomis dan non-ekonomis,
organik dan an-organik, Selanjutnya dimanfaatkan. Lalu residu sampahnya yang hanya
tinggal 5% dari volume, dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, ini memutus beban
pengiriman sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Sampah
& Pandemi Covid-19
Dikaitkan dengan situasi
pandemi Covid-19, menurut Betha kehadiran StungtaXpindad ini diharapkan dapat
dimasukan menjadi salah satu produk ketahanan nasional, khususnya untuk memecahkan
masalah lingkungan dan kesehatan. Lebih spesifik antara lain menangani sampah
APD (Alat Pelindung Diri) Covid-19 yang memerlukan penanganan khusus.
Ia menambahkan, para anggota Komisi 1 DPR-RI tadi bersyukur, telah memberi dorongan khusus dan memuji Hejotekno agar terus mengembangkan produk unggulan ini.(HS/IS)
No comments
Post a Comment