INTRONEWS
- Bursa calon pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan
pensiun pada Januari 2021, kini semakin menghangat. Dari sejumlah pemberitaan
menyebutkan ada delapan perwira tingggi (pati) yang sudah mendaftar untuk menduduki
posisi Kapolri.
Ketua Umum Generasi Peduli Anti
Narkoba (GPAN) Brigjen Pol Purn Drs Siswandi berani memprediksi yang akan
menggantikan Jenderal Idham Azis adalah Komjen Boy Rafli Amar. Sebagai mantan
perwira tinggi di Mabes Polri, Siswandi tentu punya alasan tersendiri.
"Pak Boy Rafli itu orangnya
populer. Wajahnya sering muncul di media. Beliau polisi yang sangat dekat
dengan semua kalangan. Pintar dan berwibawa," kata Siswandi menjelaskan
hal ihwal perkiraan dirinya mengenai yang pantas menjadi pengganti Idham Azis sebagai
Kapolri.
Alasan lain yang menjadi alasan prediksinya Siswandi Boy Rafli tidak pernah membuat konflik, dan tidak ngeblok pada angkatan. Boy Rafli, menurut Siswandi, sangat menghargai senior, sering memberi contoh kepada juniornya. Orangnya humanis dan wawasannya tinggi.
Alasan lain yang menjadi alasan prediksinya Siswandi Boy Rafli tidak pernah membuat konflik, dan tidak ngeblok pada angkatan. Boy Rafli, menurut Siswandi, sangat menghargai senior, sering memberi contoh kepada juniornya. Orangnya humanis dan wawasannya tinggi.
Siswandi juga sependapat jika
Boy Rafli sangat faham soal kondisi keamanan negara dari ancaman teroris, sebab
Boy Rafli pernah menjabat Kepala BNPT (Badan nasional Penanggulangan Terorisme).
"Saya kira diprediksi pergantian
kapolri dipercepat," tandasnya kepada INTRONEWS melalui android, di
Jakarta, Sabtu (18 Juli 2020).
Sebagai mantan pati, Siswandi
juga mengandalkan insting kepolisian. "Namanya juga prediksi," kata
Siswandi.
Sementara itu, Boy Rafli Amar adalah
salah satu nama dari delapan daftar nama calon Kapolri yang baru. Lalu siapakah
kedelapan bakal calon pengganti Kapolri Idham Azis itu? Seperti diberitakan
sejumlah media, para bakal calon Kapolri itu antara lain:
1. Kabareskrim, Komjen Listyo
Sigit, Geng Solo, cukup dekat dengan Jokowi.
2. Kapolda Metro, Jaya Irjen
Nana Sudjana, Geng Solo, cukup dekat dengan Jokowi.
3. Kapolda Jawa Tengah, Irjen
Ahmad Lufthi,Geng Solo, cukup dekat dengan Jokowi.
4. Kapolda Jawa Timur, Irjen
Fadil Imran, lulusan Akpol 91, cukup dekat dengan Idham Azis.
5. Komjen Gatot Eddy Pramono,
Wakapolri.
6. Kabaharkam, Komjen Agus
Andrianto, lulusan Akpol 98, dekat dengan keluarga besan Jokowi.
7. Kabaintelkam, Komjen Rycko,
lulusan Akpol 88, pernah ajudan SBY.
8. Kepala BNPT, Komjen Boy
Rafli Amar, lulusan Akpol 88, dianggap Kuda Hitam, karena sangat populer saat
menjabat Kadiv Humas Polri.[isur]
No comments
Post a Comment