INTRONEWS
- "Perlu adanya tes urine di setiap rumah produksi atau Production House (PH).
Supaya para artis enggan menggunakan narkoba sebelum atau sesudah syuting.
Dengan begitu, kita dapat mencegah mata rantai penyebaran virus narkoba di
kalangan selebritis.
Demikian diungkapkan Ketua
Umum Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Brigjen Pol (P) ADV Drs Siswandi,
kepada redaksi melalui jaringan android, di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Pernyataan Siswandi diutarakan
lantaran para artis kerap tertangkap mengonsumsi narkoba, padahal jauh-jauh
hari Siswandi melalui GPAN sudah mewanti-wanti agar jauhi narkoba dan para
selebriti wajib bersih narkoba.
Kasus terakhir yang menimpa pesinetron
Ridho Ilahi yang ditangkap
polisi karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Bagi Siswandi, itu tambahan catatan
catatan hitam legam bagi dunia hiburan di negeri ini.
Bahkan, warning agar para
artis segera berobat dan berobat dari ketergantungan narkoba. Sebab jika tidak
maka, kata Siswandi, dapat diprediksi ada lagi sekitar enam artis yang sedang
diburu polisi dan kemungkinan akan ditangkap gegara kasus narkoba.
"Sekitar enam, mungkin lima,
atau empat lagi artis yang akan ketangkep. Ya mungkin dalam waktu dekat," tandas
pensiunan jenderal bintang satu polisi yang hobi melukis ini. Mengenai artis
mana saja yang akan diburu polisi itu, Siswandi tidak merinci termasuk menyebut
inisialnya sekalipun.
Yang pasti, lanjut Siswandi, GPAN
yang bermarkas di kawasan Harmoni Jakarta Pusat itu seringkali mengeluarkan press
release yang mengajak para selebriti untuk tidak mencoba-coba narkoba.
"Sekali mencoba dengan
alasan kebugaran, konsentrasi, dll, kalau sudah masuk susah keluar," imbuh
Siswandi sambil menambahkan, siapa saja artis itu sebaiknya kita tunggu aparat
penyidik yang mengungkap.
"Saya berkali-kali
katakan berhenti main narkoba. Kalau bandel, nggak sebulan lagi deh. Ada yang
tilpun saya, katanya gak takut. Ya gak apa-apa, saya sudah ngasih tau," papar
Siswandi.
Yang heboh dari pernyataan
Siswandi terutama saat ia menggelar jumpa pers di markas GPAN, Selasa (30 Juni 2020). Kata Siswndi, "Saya
sudah pernah mengatakan jauh-jauh hari, di kegiatan syuting ada yang gunakan
narkoba. Ada PH yang terlibat," ungkap Siswandi.
Itu sebabnya, Siswandi
menyarankan untuk mengadakan tes urine di tempat syuting. "Tes urine di
mana-mana sudah dilakukan, tapi di tempat syuting 'kan belum," kata
Siswandi mengakhiri pembicaraan.[isur]
No comments
Post a Comment