INTRONEWS
- Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
melakukan kunjungan ke Prodi PBA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh
Nurjati Cirebon, Kamis (6/8/2020).
Ketua Prodi PBA UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, Dr. Dedih Wahyudin M.Ag memaparkan, selain silaturahim,
kunjungan ini juga untuk melakukan riview kurikulum di PBA kedua kampus
tersebut. Yaitu untuk bertukar pikiran dari distingsi kurikulum PBA di UIN Sunan
Gunung Djati maupun PBA di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Jadi maksud kedatangan ke
sini (PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon) itu di antaranya bertukar pikiran dari
distingsi kurikulum dari setiap prodi. Prodi kami distingsinya apa, prodi PBA
di IAIN Syekh Nurjati ini distingsinya apa. Ini akan jadi kajian bersama untuk
mendapatkan hasil kurikulum yang baik,” paparnya.
Dalam kunjungan ini juga
membicarakan kerjasama penelitian dalam bentuk jurnal, seminar, dan berbagai
hal lainnya. Hal itulah yang menjadi salah satu fokus dari kerja sama antara
PBA UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Tadi kita sudah bicara banyak
terkait kerjasama dalam hal publikasi jurnal, terutama nanti bertukar artikel,
penulis, bertukar riviewer atau nanti berbagi narasumber atau segala macam
dalam seminar nasional maupun internasional,” jelasnya.
Menurutnya, kerjasama ini
memiliki manfaat yang sangat besar, terutama dalam meningkatkan nilai
akreditasi, baik meningkatkan akreditasi jurnal maupun prodi itu sendiri.
Karena, untuk mendapatkan nilai akreditas yang baik, maka publikasi dari setiap
dosennya juga harus tinggi dan publikasinya di tempat lain.
“Kita punya jurnal, tapi tidak
mungkin semua penulisnya orang dalam, itu harus ada orang luar. Dengan begitu
nilai akreditasi jurnal kita akan naik. Kemudian reviewer juga begitu, tidak
mungkin reviewernya itu orang dalam, harus melibatkan orang luar, itu
akreditasinya akan naik,” terangnya.
Jika publikasi dosen itu sudah
baik, maka hal itu juga akan berdampak pada meningkatnya nilai akreditasi
prodi. Jadi, manfaat yang diterima secara institusi dapat meningkatkan
akreditasi prodi, sedangkan untuk dosen dapat meningkatkan jumlah publikasi.
Kemudian manfaat untuk mahasiswa pun banyak, seperti penyelenggaraan seminar
dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan wawasan dan ilmu
pengetahuan.
“Kita sepakat untuk bertukar
naskah jurnal, bertukar reviewer, dan kerjasama seminar serta berbagai hal
lainnya. Kerjasama ini sudah mulai berjalan. Semoga kerjasama ini terus
terjalin dengan baik untuk sama-sama mengawal demi meningkatkan kualitas, baik
itu SDM seperti untuk dosen dan mahasiswa. Apalagi ke depan kan ada konsep
kampus merdeka belajar, itu kan bisa kerjasama dosen PBA IAIN Sykeh Nurjati
Cirebon ngajar di PBA UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dosen PBA UIN Sunan
Gunung Djati Bandung ngajar di PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dan Insya Allah
dalam waktu dekat semuanya bisa dilaksanakan,” pungkasnya.
Ketua Prodi PBA IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, Masriah M.Ag mengatakan, kunjungan tersebut merupakan
tindaklanjut dari memorandum of understanding (MoU) kerja sama yang telah
ditandatangani pada tahun 2019. Dijelaskan, kerja sama tersebut meliputi
berbagai hal, seperti di antaranya dalam penerbitan dan review jurnal serta
sharing kurikulum.
“Sebenarnya MoU ini sudah
terjalin sejak 2019 dan ini merupakan tindaklanjutnya. Kita akan bertukar
jurnal, bidang review-nya atau materi jurnalnya. Kemudian sharing kurikulum
antara PBA IAIN Cirebon dan PBA UIN Bandung,” jelasnya.
Ke depannya, kerja sama ini
akan semakin mendalam, terutama dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan
tinggi, seperti pengajaran, pengabdian, dan penelitian.
“Mudah-mudahan kerjasama ini
tetap langgeng. Karena ini merupakan tugas kami sebagai akademisi untuk
mewujudkan tri dharma perguruan tinggi melalui kerjasama ini. Dan action dari
MoU ini memang benar-benar dilaksanakan,” ujarnya.[rls/IS]
No comments
Post a Comment